Dalam melakukan pembangunan dinagari hendaknya selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan dapat mencapai sasaran yang diinginkan.

Seperti yang terjadi nagari Tuik IV Koto Mudiek Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan ,meskipun baru berumur sekitar satu tahun namun telah berkembang pesat karena berbagai kegiatan pembangunan telah dilaksanakan oleh warga setempat bersama wali nagari Sumardi sesuai dengan keinginan masyarakatnya.

Nagari Tuik IV Koto Mudiak sebelumnya masuk dalam nagari IV Koto Mudiak yang berpusat di Lubuk Nyiur, sebagai akibat dari pemekaran nagari pada tahun 2011 lalu maka Tuik menjadi sebuah nagari dan memiliki wali nagari devenitif sejak Desember 2011, yang merupakan hasil pemilihan langsung oleh warga setempat.

Wali Nagari Tuik IV Koto Mudiak Sumardi mengatakan, untuk menjadi nagari yang mandiri memang sudah lama didambakan, makanya setelah mekar dan menjadi sebuah nagari yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, maka masyarakat timbul semangatnya untuk melaksanakan pembangunan baik phisik maupun non phisik.

"Menurut data yang ada di kantor wali nagari, kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan di nagari Tuik dalam kurun waktu Januari sampai Desember 2012 ini ada sekitar 10 kegiatan berupa bangunan sarana prasarana, disamping itu juga dilakukan pembinaan kelompok kelompok tani, generasi muda dan majlis taklim", katanya.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan di Tuik sejak Januari lalu itu adalah Gedung TK/PAUD, 2 unit beronjong pengaman tebing di sungai, jembatan jalan lingkung Kampung Baru, Irigasi Baliak Gunung, pengadaan obat obatan pertanian di tingkat nagari, Pelatihan Las karbit dan las listrik bagi remaja, rabuat beton jalan Baliak Gunung, Rehab Surau di Baliak Gunung, Pengadaan perangkat olahraga untuk pemuda, pengadaan tanah untuk lokasi pembangunan kantor wali nagari, tanah lokasi bangunan TK/Paud dan rehab jalan kampung Koto Gunung.

Untuk melaksanakan kegiatan pembangunan tersebut pemerintahan nagari memanfaatkan berbagai sumber dana, seperti bantuan PNPM ( Program nasional Pemberdayaan masyarakat ), Dana Alokasi Umum Nagari, dana bantuan pemerintah melalui berbagau program dan swadaya masyarakat sendiri.

Khusus tentang pembangunan Gedung TK/Paud yang memanfaatkan dana PNPM sebesar Rp 301.325.000 menurut Sumardi akan dilakukan peresmiannya oleh Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit pertengahan Desember ini, karena pemerintahan nagari merencanakan Januari 2013 mendatang gedung sudah bisa dipakai untuk belajar anak anak TK dan PAUD ( Pendidikan anak usia dini ).

"Berhasilnya pelaksanaan pembangunan tersebut adalah berkat dukungan moril dan materil yang diberikan oleh masyarakat termasuk perantau, dibawah koordinasi Ketua LPM nagari, untuk masa mendatang dukungan seperti ini juga sangat diharapkan, karena masih banyak yang harus diperbuat untuk kesejahteraan masyarakat, mengingat Tuik adalah nagari baru hasil pemekaran nagari", Akhirnya(07)(07)