Putra-Putri Pesisir Selatan Raih Prestasi di Festival Tunas Bahasa Ibu 2025

13 Nov 2025 24 x Dibaca
Putra-Putri Pesisir Selatan Raih Prestasi di Festival Tunas Bahasa Ibu 2025

Pesisir Selatan — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra-putri terbaik Kabupaten Pesisir Selatan pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (BBPSB) pada Rabu (5/11/2025).

Pada jenjang sekolah dasar, Shanum Washifah Taqiyyah dari SDN 23 Painan berhasil meraih Juara I dalam cabang lomba Manulih Carito. Sementara itu, di jenjang sekolah menengah pertama, Wildan Maulana dari SMPN 1 Painan meraih Juara II dalam cabang lomba Bapidato.

Kegiatan FTBI tahun ini digelar di Kompleks BBPMP Sumatera Barat dan menjadi puncak dari rangkaian Program Revitalisasi Bahasa Daerah 2025, salah satu agenda prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikdasmen.

Festival tersebut diikuti oleh wakil terbaik dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, hasil seleksi berjenjang di tingkat daerah.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Habibul Fuadi, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan apresiasi terhadap peran Balai Bahasa dalam menjaga eksistensi bahasa Minangkabau di tengah perkembangan zaman.

Tahun ini, FTBI mempertandingkan lima cabang lomba, yakni Manulih Carito, Manulih jo Mambaco Pantun, Bacarito, Bapidato, dan Badendang. Setiap penampilan dinilai oleh dewan juri profesional dari kalangan akademisi dan praktisi bahasa.

Dari masing-masing cabang, ditetapkan empat pemuncak terbaik—Juara I, II, III, dan Juara Favorit—yang berhak menerima piala, sertifikat, dan penghargaan uang tunai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian yang diraih oleh putra-putri daerah. Ia menilai keberhasilan ini menjadi bukti bahwa generasi muda Pesisir Selatan memiliki potensi besar dalam mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah.

“Kami sangat mengapresiasi prestasi luar biasa ini. Terima kasih kepada para guru pembimbing dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan menjaga warisan budaya bahasa daerah Minangkabau,” ujar Salim Muhaimin.

Penulis: Riri Tri Utami
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.