Pesisir Selatan -- Peserta pelatihan Kebersihan Lingkungan ,Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di destinasj wisata lakukan studi lapangan ke Bank Sampah Berkah Kabupaten Sijunjung. Selasa(6/8).
Kegiatan ini adalah rangkaian dari pelatihan sebelumny di Hotel Saga Murni Painan. Melalui alokasi DAK Non Fisik 2024. Kabid Pariwisata di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Gunawan ikut mendampingi studi lapangan ini .
Menurut Gunawan pembinaan dan pelatihan SDM pariwisata perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan wisata karena secara langsung akan menentukan mutu produk dan layanan wisata. Artinya peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu kunci untuk memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif.
“Ini merupakan pelatihan yang di laksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Pessel. Kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah,” katanya
Dalam kunjungan lapangan ke Bank Sampah Berkah Kabupaten Sijunjung peserta melihat secara langsung dan belajar bagaimana caranya melakukan kebersihan lingkungan, pengelolaan sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam melaksanakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata.
Mengatakan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata itu menjadi tanggung jawab bersama dalam mengatasi masalah sampah di destinasi wisata.
Sementara Direktur Bank Sampah Berkah, Govinda Yuli Effendi, menjelaskan, Bank Sampah Berkah yang dipimpinnya punya anggota relawan sekitar 30 orang terdiri dari murid SD, SMP dan ada juga guru SD dan SMP di ibu kota Kabupaten Sijunjung ini.
Menurutnya, kegiatan menabungkan sampah itu dilaksanakan sekali dalam sebulan di kantor Posyandu setempat dan setiap harinya dapat dilakukan di Bank Sampah Berkah.
“Alhamdulillah, sejak Bank Sampah Berkah ini, ada banyak anggota termotivasi untuk mengumpulkan sampahnya sendiri di lingkungannya masing masing saat ini, kemudian ditabungkan di Bank Sampah Berkah,” jelasnya
Bank Sampah Berkah Kabupaten Sijunjung mulai berdiri tahun 2018 dengan anggota pertama 45 orang. Kini anggotanya telah berjumlah 105 orang dari kawasan Logas Jorong Subarang Ombak Nagari Muaro dan ibu ibu rumah tangga dari berbagai kompleks perumahan di Muaro.
