Pessel Persiapkan Tenaga Kerja Kompeten Melalui Pelatihan PBL

04 Nov 2025 44 x Dibaca
Pessel Persiapkan Tenaga Kerja Kompeten Melalui Pelatihan PBL

Pesisir Selatan--Sebanyak 48 peserta dari dalam dan luar Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti Pelatihan Project Based Learning (PBL) Batch II yang digelar oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Painan. Kegiatan ini dibuka Senin (3/11) di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Pessel, di Rawang Painan.

Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Pessel, Gunawan, mengatakan pelatihan PBL merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal. Tujuannya agar masyarakat Pessel mampu bersaing di era digital yang menuntut keterampilan praktis dan inovatif.

"Melalui pelatihan berbasis proyek seperti ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung keterampilan sesuai kebutuhan industri dan pasar kerja," ujar Gunawan saat dihubungi, Selasa (4/11).

Gunawan menjelaskan, pelatihan PBL Batch II tahun ini mencakup tiga angkatan, yaitu dua angkatan Hydroponic Automation System dan satu angkatan Pembuatan Konten Pemasaran Berbasis Aplikasi Smartphone. Kedua bidang tersebut dipilih karena dinilai memiliki prospek besar dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pertanian modern di daerah itu.

"Pemerintah daerah ingin mencetak tenaga kerja yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, terutama di bidang pertanian cerdas dan pemasaran digital. Dua sektor ini berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis inovasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Gunawan menyebut pelatihan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pencari kerja, tetapi juga bagi pelaku UMKM serta masyarakat umum yang ingin meningkatkan keterampilan baru. Ia berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan disiplin dan semangat tinggi. 

"Kedisiplinan, keingintahuan, dan semangat belajar akan menentukan hasilnya. Dari sini bisa lahir wirausahawan muda baru di Pessel," tambahnya.

Gunawan menegaskan, metode Project Based Learning yang diterapkan BLK Painan menekankan pembelajaran aktif melalui proyek nyata. Peserta ditantang untuk menghasilkan produk atau inovasi konkret selama pelatihan berlangsung. Menurutnya, pendekatan ini efektif dalam membentuk kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan solutif di kalangan peserta.

Ia berharap pelaksanaan PBL Batch II ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran dan memperluas lapangan kerja produktif di sektor ekonomi kreatif dan pertanian modern. 

"Program ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing di Pesisir Selatan," tutup Gunawan.

 

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.