Painan,18 Desember --Masyarakat dari berbagai nagari di Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan kegiatan Ruqyah secara massal di Mesjid Baitulrahman kota Painan Minggu(17/12) kemarin.Kegiatan ini menghadirkan Ustad M. Zunaidi yang juga Ketua Quranic Healing Indonesia, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, Asisten I Sekretariat Daerah Pesisir Selatan, Gunawan.
Menurut Ketua BKMT Pessel Lisda Hendarajoni kegiatan Rukiah merupakan pengobatan yang dianjurkan dalam Islam agar lebih sehat baik jasmani maupun rohani.Melaksanakan rukiah dengan niat yang tulus maka menjadikan emosi seseorang lebih stabil serta lebih agamais."Kita sangat antusias sekali dengan kegiatan ini , apalagi jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat banyak, kita berharap dengan mengikuti kegiatan ini peserta bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya," ujarnya
Asisten I Sekretariat Daerah Pesisir Selatan, Gunawan, menyebutkan rukiah massal diprakarsai oleh Ketua BKMT Pesisir Selatan dengan menggandeng beberapa pihak terkait."Pemerintah kabupaten berupaya memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari penyediaan rumah layak huni, operasi bibir sumbing, menyediakan kaki dan tangan palsu hingga pelaksanaan rukiah ini.
"Dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakatnya. Semoga kegiatan ini membawa manfaat," ujarnya
Sementara itu Ustad M. Zunaidi yang juga Ketua Quranic Healing Indonesia mengungkapkan rukiah merupakan pengobatan menggunakan ayat-ayat serta doa-doa yang terkandung dalam Alquran. Dimana saat ini pengobatan rukiah sudah sangat populer di tengah-tengah masyarakat Indonesia, kendati demikian ia berpesan agar masyarakat berhati-hati dengan praktik rukiah sehingga tetap sesuai anjuran agama.
"Rukiah yang sebenarnya bacaan-bacaannya bersumber dari Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad, jika melenceng maka tidak dianjurkan," katanya.
Selain itu, tambahnya rukiah yang sesuai anjuran tidak memberi persyaratan yang aneh-aneh seperti jeruk purut, kembang tujuh rupa, ayam hitam, kemenyan dan lainnya."Melakukan Ruqyah itu dilarang dengan Kesyirikan seperti; menggunakan jin, setan, sesajen dan kesyirikan-kesyirikan yang lain. Dan dilarang pula menggunakan kekerasan (kasar & kejam) baik verbal maupun fisik seperti memaki-maki Jin, memukul-mukul dengan keras. Tapi Ruqyah mesti dilakukan dengan doa yang penuh cinta dan kasih sayang,”urainya.
Ruqyah biasa dilakukan dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an. “Karena dengan membaca Al-Quran, Allah akan menurunkan obat dan rahmat .Ada lima langkah mudah dalam melakukan Ruqyah pertama dengan melakukan diagnosa, kedua mensucikan jiwa, ketiga doakan sesuai tujuan, keempat dakwahi pihak terkait dan kelima eksekusi dengan lembut.(07)