kawasan Mandeh menjadi juara I pada  Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler

28 Nov 2017 20 x Dibaca
kawasan Mandeh menjadi juara I pada  Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler

Painan,November--Kawasan Mandeh menjadi kawasan wisata andalan dan semakin dikenal. Bahkan pada  Anugerah Pesona Indonesia 2017 kawasan Mandeh menjadi juara I pada  Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise).Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni di  Studio Metro TV, Jakarta, Sabtu (25/11) kemarin .

Dimana Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia. Disamping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.

Mandeh keluar sebagai juara setelah mengungguli sembilan nominator lain, pada Kategori 1 Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise), Anugerah Pesona Indonesia 2017 mempertandingkan 15 kategori dan berhasil menyedot perhatian masyarakat lokal dan internasional dengan jumlah voters sebanyak 213.820 atau meningkat 4 kali dibanding perhelatan serupa pada 2016.

Bupati Pessel Hendrajoni mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Kawasan Mandeh sebagai peringkat pertama dalam kategori Surga tersembunyi.  menurutnya Kawasan Mandeh telah menjadi Kawasan wisata tujuan dan mulai dikenal luas. Maka tak salah  penghargaan kategori Surga yang tersembunyi ditujukan ke kawasan ini. Maka penghargaan ini akan menjadi pemicu untuk pemerintah Daerah berbuat lebih untuk kawasan Mandeh.

"Surga itu ada di Pesisir Selatan mari kita jaga,, dan kita siapkan diri untuk menerima kunjungan Wisatawan dr Indonesia dan Dunia," ujarnya

Ditambahkannya penghargaan ini diberikan kepada segenap masyarakat Pessel karena dikenalnya Kawasan Mandeh dikarena peran serta masyarakat ,pengiat  pariwisata dan semua pihak yang berperan memajukan kawasan Mandeh.

Menambahkannya perhargaan yang diperoleh oleh Kawasan Mandeh berkat usaha bersama antara Pemkab, masyarakat,pengiat pariwisata dan pihak lainnya yang telah berbuat untuk Mandeh dalam motto " Basamo Manjadi Manjadi"

" Apresiasi kepada semua pihak disampaikan akan anugerah yang didapat kawasan Mandeh sehingga bisa mendapatkan penghargaannya kategori surga tersembunyi,akan tetapi penghargaan itu buka akhir dari semuanya namun ini adalah awal untuk berbuat lebih baik guna berkembangnya kawasan ini" ujarnya

Ditambahkannya penghargaan yang diraih tak semudah membalik telapak tangan ,banyak proses dibalik itu semua. Semua pihak bersinergi untuk bisa menjadikan kawasan Mandeh sebagai kawasan wisata bahari yang berkualitas,nyaman,Semua pihak menjalankan tugas dan fungsinya  sesuai dengan tupoksinya. Seperti Pemerintah berusaha untuk bisa melengkapi semua sarana dan prasarana disamping terus melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sebab selain semua infrastruktur dilengkapi maka pemberdayaan kepada masyarakat juga perlu dilakukan dibantu oleh para pengiat pengiat pariwisata untuk memwujudkan Mandeh lebih baik.

"Apresiasi tak terhingga kita sampaikan kepada para pengiat pariwisata dalam motto Basamo Mangko Manjadi karena tanpa mereka tak mungkin bisa Kawasan Mandeh semakin dikenal dan dikunjungi semua orang " ujarnya

Senada disampaikan Ketua TP PKK Lisda Hendrajoni,”Kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan, saya ucapkan terima kasih atas Vote yang diberikan, ini kebanggaan kita bersama”.

Diketahui  untuk kategori Surga Tersembunyi pada  Anugerah Pesona Indonesia 2016 Kawasan Mandeh Juara pertama menyisihkan kategori lainnya diantaranya juara kedua Air Terjun Tumpak Sewu (Kabupaten Lumajang, Desa Wisata Bantaragung (Kabupaten  Majalengka),Wanawisata Budaya Mataram(Kabupaten Bantul),Pulau Nikoi (Kabupaten Bintan),Pulau Dodola(Kabupaten Pulau Morotai, Pulau Kodingareng Keke(Kota Makassar),Pulau Saponda (Kabupaten Konawe),Riam Merasap(Kabupaten Bengkayang) dan Teluk Saleh(Kabupaten Sumbawa)(07)

Penulis: Elfi Mahyuni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.