Pesisir Selatan – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan mengambil langkah cepat dalam menyikapi perkembangan isu aktual di tengah masyarakat. Melalui rapat koordinasi virtual yang diikuti Kepala KUA, Kepala Madrasah, dan penyuluh agama, jajaran Kemenag memberikan arahan agar tetap menjaga ketenangan, tidak terprovokasi, serta mampu menghadirkan keteduhan di tengah masyarakat, Minggu (31/8/2025).
Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi dinamika sosial yang terjadi, termasuk maraknya isu aksi demonstrasi di berbagai daerah. Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag diminta tetap fokus pada tugas pelayanan publik dan mengedepankan sikap profesional.
Kepala Kemenag Pesisir Selatan, Yufrizal, dalam arahannya menegaskan agar seluruh ASN tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah. Menurutnya, ASN harus menjaga sikap dan menjadi teladan dalam meredam suasana agar tetap kondusif.
“ASN Kemenag harus tetap tenang, tidak terprovokasi, dan hadir di tengah masyarakat sebagai penyejuk. Kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kedamaian dan menghadirkan keteduhan,” ujar Yufrizal saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Kemenag Pesisir Selatan bersama Pemerintah Daerah akan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan zikir dan doa kebangsaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kebersamaan, sekaligus mendoakan persatuan dan keutuhan bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap lahir semangat kebersamaan, serta terwujud doa bersama untuk kedamaian bangsa. ASN Kemenag hendaknya mampu menjadi teladan dengan menghadirkan suasana sejuk di tengah masyarakat,” tambah Yufrizal.
Selain itu, Kepala KUA dan Kepala Madrasah didorong untuk meneruskan arahan ini kepada jajarannya masing-masing. Dengan demikian, pesan menyejukkan dapat tersampaikan secara luas hingga ke tingkat masyarakat paling bawah.
Peran penyuluh agama juga menjadi perhatian penting dalam rapat tersebut. Mereka diharapkan lebih aktif dalam menyampaikan pesan-pesan kebersamaan dan ketenteraman melalui kegiatan penyuluhan yang langsung menyentuh masyarakat.
Rapat koordinasi berlangsung interaktif, di mana para peserta memberikan masukan mengenai strategi menjaga kondusivitas di wilayah kerja masing-masing. Seluruh pihak bersepakat memperkuat komunikasi dan koordinasi lintas sektor demi menjaga stabilitas sosial.
Melalui langkah strategis ini, Kemenag Pesisir Selatan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kerukunan umat beragama, mendukung terciptanya suasana masyarakat yang damai, serta berkontribusi aktif dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.