Painan, --Banyak masyarakat Sumbar khususnya, belum mengetahui keindahan pantai Muaro Pulau Karam, Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Pantai ini mungkin masih terdengar sangat asing di telinga dibandingkan beberapa pantai lain di Negeri Berjulukan Sejuta Pesona ini seperti Carocok Painan dan Mandeh.
Padahal, keindahan yang ditawarkan pantai ini sangat mempesona karena alamnya yang masih sangat perawan serta berjejeran pohon pinus.
Keindahan Pantai Muaro sangat menakjubkan bagi siapa pun yang melihatnya. Bibir pantainya membentuk lengkungan layaknya bulan sabit, mengingat pantai Muaro berdampingan dengan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT). Pasir pantai yang putih dan halus tersebar sejauh mata memandang. Deburan ombak bergemuruh, perairannya berwarna hijau semakin ke tengah samakin biru pekat.
Pantai ini sangat menarik bagi para wisatawan yang ingin melepas lelah dan bersantai. Ditambah lagi di sisi Utara pantai Muaro, tersaji hamparan hijau dari perbukitan, tak luput pula tampak Gunung Talang Kota Solok yang tinggi menjulang.
Namun, perpaduan laut dan perbukitan tersebut menyajikan pemandangan alam ini yang sangat alami dan perawan.
Tampak pula, bukit-bukit yang berbaris, bukit kebanggaan bagi orang di empat provinsi itu seperti bukit barisan yang tegap menjulang.
Selain bukit batisan, bahkan, di beberapa titik, ada bukit dan laut yang bergandengan. Sekitar tiga kilometer dari Kawasan Mandeh, pemandangan elok terlihat dari atas puncak. Jauh terlihat, tampak pantai pohon pinus berjejeran menghias-hiasi pantai itu.
Melihat keindahan dan potensi pariwisata yang dimiliki Pantai Muaro tersebut, Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan, pihaknya mulai mempromosikan destinasi tujuan pariwisata baru di kawasanya itu. Ia menegaskan pariwisata di Pessel bukan hanya pantai Muaro saja. Tidak hanya itu, ia pun ingin mengundang investor untuk di berinvestasi.
Menurut Hendrajoni, salah satu cara dalam mempromosikan Pantai nan ada di Pessel ini adalah menggelar berbagai lomba yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Lomba Festival Mandeh dan lain sebagainya ini berlangsung tiap tahunnya,"tutupnya,(12)
