Wabup Risnaldi Buka Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja Mandiri

06 Nov 2025 404 x Dibaca
Wabup Risnaldi Buka Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja Mandiri

Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan bagi Tenaga Kerja Mandiri yang diselenggarakan di Hotel Triza Painan, Kamis (6/11/2025).

 

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari Kecamatan IV Jurai dan Batang Kapas, dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (6/11) hingga Sabtu (8/11/2025). 

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Pesisir Selatan Aprinal Tanjung Dt Rajo Moleh, Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Gunawan beserta jajaran, narasumber, serta peserta pelatihan.

 

Dalam sambutannya, Wabup Risnaldi Ibrahim menekankan pentingnya peran tenaga kerja mandiri sebagai pilar ekonomi daerah yang mampu menciptakan lapangan kerja baru melalui semangat kewirausahaan.

 

“Tenaga kerja mandiri merupakan penopang ekonomi masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan, serta mengurangi angka pengangguran. Melalui kegiatan ini, kita mendorong tumbuhnya wirausaha baru yang produktif dan berdaya saing,” ujar Risnaldi.

 

Ia menjelaskan, tenaga kerja mandiri memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi lokal, karena tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. 

 

Selain itu, kata dia, keberadaan tenaga kerja mandiri dapat meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan produksi barang dan jasa, serta menggerakkan potensi ekonomi daerah.

 

“Program ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah dalam membentuk dan mendidik tenaga kerja baru yang mandiri. Dengan meningkatnya keterampilan dan pengetahuan, diharapkan masyarakat tidak lagi bergantung pada lapangan kerja formal, terutama di daerah dengan industri terbatas,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Wabup Risnaldi juga mengimbau agar para peserta mampu menanamkan pola hidup sederhana dalam menjalankan usaha maupun kehidupan sehari-hari. 

 

“Mari kita biasakan hidup dengan pola yang seimbang, tidak berlebihan, dan tetap fokus pada kebutuhan utama. Hidup sederhana bukan berarti miskin, tetapi bagaimana kita mampu mengelola pendapatan dengan bijak untuk keberlanjutan usaha dan kesejahteraan keluarga,” imbaunya.

 

Risnaldi berharap pelatihan ini mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta agar dapat meningkatkan taraf ekonomi, memperkuat daya saing, dan berkembang di era digitalisasi yang semakin kompetitif.

 

Sementara itu, Anggota DPRD Pesisir Selatan Aprinal Tanjung Dt Rajo Moleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan legislatif terhadap program pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja.

 

“Kegiatan ini kami inisiasi melalui dana Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD sebagai bentuk komitmen dalam membantu pelaku usaha mandiri dan UMKM yang saat ini tengah menghadapi tantangan berat di lapangan,” ujar Aprinal.

 

Ia mengungkapkan, banyak pelaku UMKM yang terpaksa menutup usaha akibat menurunnya daya beli masyarakat. 

 

Karena itu, sambungnya, pelatihan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat wirausaha lokal dan memberikan bekal pengetahuan agar usaha mereka dapat bertahan dan berkembang.

 

“Kepada seluruh peserta, manfaatkanlah pelatihan ini sebaik mungkin. Serap ilmu dari para narasumber, aktif bertanya, dan jadikan kegiatan ini sebagai investasi berharga untuk masa depan,” pesannya.

 

Dalam laporannya, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Afrizal menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu yang bekerja secara mandiri, baik dalam mengelola usaha maupun mengembangkan potensi ekonomi lokal.

 

“Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dengan anggaran sebesar Rp170.366.438. Dana ini bersumber dari Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Pesisir Selatan, Aprinal Tanjung Dt Rajo Moleh,” jelas Afrizal.

 

Ia menambahkan, para peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas selama kegiatan, termasuk seminar kit, seragam, sertifikat, uang transport, uang harian, penginapan, serta konsumsi. 

 

Selain itu, peserta juga akan mengikuti studi tiru untuk mempelajari secara langsung bagaimana pelaku UMKM dapat tumbuh sejalan dengan pengembangan objek wisata.

 

“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi seluruh peserta. Terima kasih kepada Bapak Aprinal Tanjung yang telah mempercayakan pelaksanaan kegiatan ini kepada Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja,” tutup Afrizal.

 

Penulis: Afrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.
Lihat Semua Berita