Warga Berharap Pembangunan Jalan Alternatif Pasir Putih Kambang Kembali Dilanjutkan

27 Mar 2018 655 x Dibaca

Warga Berharap Pembangunan Jalan Alternatif Pasir Putih Kambang Kembali Dilanjutkan

Painan, 27 Maret 2018--Masyarakat Nagari Kambang Barat Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), harapkan pembangunan jalan jalur alternatif sepanjang 2,8 kilometer pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada bulan November 2011 lalu, kembali dilanjutkan.

Harapan itu disampaikan, sebab kehadiran jalan jalur alternatif di kawasan Pasir Putih Kambang dengan cara melingkar dari simpang lakuak hingga simpang Padang Rubiah itu, selain bertujuan untuk menghindari dampak ancaman abrasi, dan menghindari kemacetan, juga bisa sebagai kawasan pengembangan pemukiman baru guna meningkatkan ekonomi warga.  

Suherman 45, warga Nagari Kambang Barat megatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (27/3) bahwa jalan alternatif sepanjang 2,8 kilometer yang dibangun pasca banjir bandang di pasir Putih Kambang itu, sangat membantu arus transportasi dua arah di daerah itu.

Namun dengan kondisi yang masih terbengkalai, membuat jalur ini kembali ditinggalkan. Padahal sebelumnya, jalur sepanjang 2,8 kilometer itu telah menyedot anggaran yang sangat besar.

" Kehadiran jalan jalur alternatif ini akan sangat membantu arus transportasi dua arah di daerah ini. Namun pembangunan masih terbengkalai. Akibatnya ruas jalan ini ditinggalkan pengendara, walau sebelumnya telah sempat menyedot anggaran yang cukup besar," ungkapnya.

Ditambahkanya bahwa sebelumnya jalur alternatif sepanjang 2,8 kilometer itu, sudah menjadi andalan bagi pengendara mobil besar untuk melintas. Sebab jalan negara (pasir putih red) yang sudah dibangun kembali saat ini karena putus saat bencana lalu, beralih fugsi sebagai jalan wisata.

" Karena tidak ada tanda-tanda untuk kembali dilanjutkan pembangunanya, sehingga mobil besar tidak ada lagi yang lewat, dan membayt ruas jalan kemabali sepi dan ditumbuhi semak belukar kembali," keluhnya.

Wali Nagari Kambang Barat, Awaludin mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (27/3) di Painan bahwa sebenarnya jalan jalur alternatif yang dibangun pasca banjir bandang melanda nagari itu pada tahun 2012 lalu, bisa dikembangkan sebagai kawasan ekonomi baru.

" Saya katakan demikian, sebab dengan terbukanya kawasan disepanjang jalur alternatif itu, konsentrasi warga untuk pengembangan pemukiman akan tervokus pada lokasi itu. Sedangkan ruas jalan Pasir Putih Kambang, dikembangkan pula menjadi jalan wisata. Karena pembangunanya terbengkalai, maka harapan itu tidak tercapai, makanya apa yang diharapkan warga itu, sangatlah bagus dan patut untuk dipertimbangkan pemerintah," ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa pasca bencana banjir bandang tahun 2011 lalu, pembangunan jalan jalur alternatif itu memang direncanakan untuk dilanjutkan.

" Kelanjutan pembangunan jalan alternatif Pasir Putih Kabang Kecamatan Lengayang sepanjang 2,8 kilmeter di Kampung Padang Rubiah melingkar dari Simpang lakuak hingga simpang Kambang Harapan itu, memang direncanakan berlanjut setiap tahunya, tapi sampai sekarang tidak lagi disebut-sebut, bahkan hilang bak ditelan bumi," keluhnya. (05)

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.