Pesisir Selatan — RSUD dr. M Zein Painan terus berinovasi dalam mendukung program pengelolaan limbah yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Terbaru, rumah sakit tersebut meluncurkan program bertajuk “Rupiah Sajati” atau Rumah Sakit Peduli Sampah, Sampah Jadi Piti, sebagai langkah pengelolaan sampah yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomi.
Direktur RSUD dr. M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza SA, MARS mengatakan bahwa inovasi ini lahir dari komitmen rumah sakit untuk meminimalkan volume sampah yang dibuang ke Tempat Pemusnahan Akhir (TPA), sekaligus menjadikannya sebagai potensi pendapatan.
Ia menjelaskan, langkah ini dimulai dari memilah sampah di rumah sakit. Limbah medis atau limbah B3 tetap dimusnahkan melalui pihak ketiga sesuai aturan.
"Akan tetapi, sampah plastik akan kita kumpulkan dan olah untuk dijadikan sumber pendapatan. Sementara, sampah organik akan kita manfaatkan sebagai kompos atau dibudidayakan menjadi pakan maggot," jelas Fahriza di Painan, Rabu (21/5/2025).
Ia menjelaskan, program “Rupiah Sajati” tidak hanya mendukung aspek kebersihan dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, tapi juga menjadi bagian dari edukasi internal rumah sakit tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah sejak dari sumbernya.
“Semakin sedikit sampah yang kita kirim ke TPA, semakin baik untuk lingkungan. Ini juga sejalan dengan program Bapak Bupati yang mendorong pengolahan limbah di seluruh sektor pelayanan,” tambah Fahriza.
Dengan hadirnya program ini, RSUD dr. M Zein Painan diharapkan dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan limbah medis dan non-medis secara berkelanjutan, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa sampah pun bisa menjadi sumber nilai ekonomi jika dikelola dengan tepat.