Painan, Mei
Tokoh Nasional Malaysia, Datuk Hj Ahamad Pakeh Adam membangun masjid di Kampung asal ayahnya Lagan Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan. Masjid tersebut menghabiskan dana sebesar Rp1,3 milyar. Peresmian pemakaiannya dilakukan Menteri Besar Perak Darul Ridzuan Malaysia Yang Ahmad Berhormat Dato' Seri Dr.Zambry .Abdul Kadir Jumat lalu.

"Kita sangat berterimakasih, karena adanya perantau atau tokoh ulama di Lagan yang sangat memperhatikan negeri asalnya. Masjid ini merupakan masjid terbaik di daerah ini. Kita berharap masyarakat sekitar dapat menjaga kerbersihan serta merawatnya," ungkap Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit usai Peresmian Masjid itu Jumat lalu.

Menurutnya, Masjid Raya Nur Ahamad di Lagan Hilir Punggasan yang merupakan tanda perhatian dari perantau itu tidak sesederhana yang dibayangkan, tetapi melebihi dari itu. Perhatian itu tidak hanya sebatas kampung dan keluarga ulama pakeh adam di Lagan dan Perak saja, melainkan memiliki makna besar bagi Islam, kebangsaan dan kenegaraan.

Dengan pembangunan ini juga, masyarakat Lagan khususnya, Pemerintah Kabupaten Pessel dan Sumbar umumnya telah berhasil mempertemukn hubungan silaturrahim antara keduanya yakni dengan Mentri Besar Darul Ridzuan Malaysia.

Kedepannya diharapkan akan terus terjalin kerjasama antara Pemkab Pessel dengan pemerintahan Malaysia. Pertemuan ini hendaknya jangan hanya sampai disini atau sekedar hubungan dalam pembangunan masjid ini saja tetapi hendaknya berkesinambungan, dalam artian kepada tujuan yang baik untuk kedua Negara.

Bermula dengan pembangunan masjid ini terbesit harapan yang dapat memperkuat hubungan mesra antara bangsa Melayu Islam serumpun atau serantau.

"Kita berharap pertemuan ini tidak hanya sampai di sini saja, tetapi akan berlanjut ke depan dengan terjalinnya kerjasama di berbagai bidang pembangunan maupun wisata atau untuk keperluan ekonomi masyarakat dengan pemerintah Malaysia ke depan," tuturnya lagi. (04)