Painan, MEI
Akibat kikisan arus sungai yang deras jembatan rangka di Nagari Lumpo Kecamatan IV Jurai terancam. Soalnya sebagain tanah pada pondasi jembatan tergerus air. Sehingga mengancam ketahanan jembatan bila tidak diatasi secepatnya.
Apalagi saat ini, cuaca tidak menentu. Bahkan hujan lebat seringkali mengguyur. Sehingga mengakibatkan sungai meluap. Kondisi ini akan memperlebar volume tanah disekitar pondasi jembatan semakin terkikis.
Walinagari Lumpo Kecamatan IV Jurai, Al Ermon, SH, kepada pesisirselatan.go.id mengatakan kejadian tersebut sudah dilapotkan pada Dinas PSDA perihal pembangunan tebing pengamanan jembatan. Dengan harapan jembatan yang merupakan urat nadi masyarakat Lumpo mendapat tanggapan cepat dari pemerintah kabupaten.
'Secara resmi Pemenritahan Nagari sudah layangkan surat resmi kepada Dinas PSDA. Surat tersebut juga melampirkan foto tanah pondasi jembatan yang sudah terkikis air. Karena kalau tidak cepat ditanggulangi, dikuatirkan akan mengancam keselamatan jembatan dan butuh biaya yang besar nantinya bila tidak cepat ditanggulangi,' ungkap All rmon.
Ia menambahkan, tekstur tanah pada pondasi jembatan itu rentan terhadap air. Karena tanahnya tidak padat akibat sering terendam luapan sungai. Sehingga bila sedikit saja sungai meluap, cepat terseret. Ditambah lagi arus batang lumpo cukup deras sehingga gampang menyeret tanah pondasi.

"Bisa saja nantinya, pondasi juga yang diseret arus. Makanya kita harap secepatnya dibangunkan pengaman tebing oleh Pemkab Pessel,'katanya. (02)