Painan,4/6/2018-- Pada tahun 2018 Kawasan Mandeh tepatnya di Kenagarian Sei Nyalo Mudiak Aia akan dibangun Amfiteater sebuah gelanggang terbuka yang digunakan untuk pertunjukan hiburan dan pertunjukan seni.
Pembangunan ini mengunakan dana Kementrian Desa berkisar Rp 1 milyar lebih dan ditargetkan pada akhir tahun 2018 telah bisa di fungsikan sebagai pusat pelestarian kesenian tradisional khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan.
Esti Ningsih Kasubdin Wilayah 1 SDA Kementrian Desa pada peninjauan lokasi pembangunan Amfiteaher Sabtu (2/6) kemarin di Sei Nyalo mengungkapkan pembangunan ini direncanakan untuk menunjang perkembangan seni tradisional masyarakat dan kedepannya lokasi ini bisa menjadi pusat dan lokasi pementasan seni dan bisa disajikan kepada wisatawan yang datang ke Kawasan Mandeh .
"Kedatangan kita meninjau langsung lokasi pembangunan bertujuan untuk memastikan lokasi dan memastikan pembebasan lahannya ,sebab kita takut setelah proyek ini digulirkan akan timbulnya masalah tanah sehingga menghambat ," ujarnya
Menurutnya pembangunan Amfitheater didesain oleh Putra Pessel Renggo dan sekarang ini telah dilakukan proses tender dan ditargetkan satu bulan kedepannya telah dimulai pembangunan sehingga november telah bisa diresmikan pemakaiannya sebagai pusat pariwisata budaya khususnya di Kawasan Mandeh .
Pengiat Pariwisata Andrinof Chaniago Minggu (4/6) Menilai pembangunan amfitheater nantinya akan mampu meningkatkan pembangunan pariwisata budaya dan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. Maka dalam proses pembangunan nya harus didukung penuh masyarakat agar kedepannya semakin banyak wisata ke Kawasan Mandeh dan tidak wisata alam saja yang tersaji namun juga wisata budaya (07)