Painan, 21 Desember --Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) MA Bayang mewisuda 11 orang mahasiswanya lulusan SI  pada Kamis (21/12) kemarin di Hotel Gizella Pasar Baru Bayang , wisuda kali ini adalah wisuda angkatan kelima  tahun 2017/2018. Berarti STAI MA Bayang telah mewisuda lulusan SI sebanyak 157 0rang. 

Hadir pada kesempatan itu Staf Ahli Muskamal, Ketua STAI MA Bayang Syafrijal S.Ag,SH,MA, Ketua Yayasan MA Bayang Hj Dewi Sarmi SE, dan jajaran STAI MA Bayang .

Ketua STAI MA Bayang Syafrijal S.Ag,SH,MA  mengungkapkan tamatan STAI MA Bayang adalah Tamatan sarjana berkualitas sebab banyak  Alumni STAI MA yang telah banyak berkiprah ditengah masyarakat baik dilembaga pemerintah maupun swasta,"Bahkan sudah ada yang menjadi dosen muda di PTS dan di mahkamah agung RI dan alumni juga banyak yang menyelesaikan program S2 dengan kontsentrasi hukum islam dan pendidikan islam serta ilmu hukum .

Ditambahkannya,STAI MA Bayang didirikan untuk membentuk sarjana muslim yang beriman, berilmu, bertaqwa dan mempunyai tanggungjawab. apalagi STAI MA Bayang memiliki tenaga dosen yang profesional.

Sementara itu Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) MA Bayang Hj. Dewi Sarmi SE mengungkapkan tantangan yang akan dihadapi lulusan STAI  kedepan sangat berat terutama dalam dunia kerja. Maka tantangan itu mesti dijawab oleh tamatan STAI MA Bayang dan jangan menjadi penambah jumlah penganguran intelektual namun membawa manfaat."Gelar sarjana yang diperoleh merupakan legalitas yang memiliki makna akedemik dan nilai moral yang harus diperlihara dan dijaga dan hendaknya para alumni ini bisa menjadi pencerah bagi masyarakat dan mempertanggung jawabkan gelar yang disandang," ujarnya

Ketua Yayasan juga menyampaikan proses perkuliahan terlaksana semua itu berkat bantuan semua pihak kedepannya bisa terus dijalin demi kemajuan kedepannya 

Bupati Pessel yang diwakili Staf Ahli Muskamal mengungkapkan para wisuda harus bisa bersaing dalam memperebutkan  lapangan kerja karena tantangan kedepannya semakin ketat maka dari itu perlu meningkatkan profesional mutu serta keterampilan."Para lulusan harus bisa membuktikan kemampuannya,kalau perlu para lulusan harus menambah keterampilannya karena tantangan dunia kerja didepan semkain ketat, orang yang mau berusaha yang bisa ," ujarnya 

"Berusahalah untuk berada di tengah- tengah masyarakat sebagai panutan (tauladan), dengan mengedepankan komitmen, memperlihatkan jati diri yang professional, dan lakukanlah penegabdian diri kepada orang tua, kepada nusa-bangsa, serta agama,dan lakukan inovasi dan terobosan yang bermanfaat" harapnya (07)