Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Dr. H. Risnaldi Ibrahim, S.Ag., M.M., M.H., Dt. Batuah, menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan XIII Sekolah Tinggi Agama Islam Madrasah Arabiah (STAI MA) Bayang yang digelar di Painan Convention Center (PCC), Kamis (28/8/2025).
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 40 mahasiswa resmi diwisuda, terdiri dari 21 lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan 19 lulusan Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI). Dengan demikian, sejak berdirinya STAI MA Bayang, tercatat sudah 351 sarjana yang dilahirkan.
Dalam sambutannya, Risnaldi menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi di tengah berbagai keterbatasan. Menurutnya, capaian tersebut merupakan bentuk kegigihan dan dedikasi yang patut dihargai.
“Para wisudawan yang kita lepas hari ini adalah orang-orang hebat. Dengan berbagai kekurangan dan tantangan, mereka mampu menyelesaikan studi hingga tahap akhir. Ini adalah prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi masyarakat Pesisir Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Risnaldi mengenang kembali sejarah pendirian STAI MA Bayang bersama Haji Afdil Salim.
Ia mengungkapkan bahwa kampus tersebut sejak awal dihadirkan untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi anak-anak fakir, miskin, dan yatim piatu.
Bahkan, dirinya yang saat itu masih berstatus sarjana muda ikut menyerahkan ijazah pribadi sebagai bagian dari syarat administratif pendirian kampus.
“Sejujurnya saya tidak ingin meneteskan air mata pada momen wisuda ini, sebab wisuda adalah momen bahagia. Namun saya tidak bisa menahan haru mengingat kembali perjalanan awal pendirian STAI MA Bayang, yang lahir dari semangat kebersamaan untuk memberi ruang belajar bagi mereka yang kurang mampu,” kenangnya.
Risnaldi menegaskan bahwa keberlanjutan STAI MA Bayang tidak dapat dipikul oleh pengelola semata. Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun alumni, untuk bersama-sama membesarkan kampus tersebut agar semakin maju dan berdaya saing.
“Kita akan membesarkan STAI MA Bayang bersama-sama. Dukungan dari semua pihak akan menjadi energi penting untuk menjadikan kampus ini sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang semakin kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Risnaldi juga memberikan apresiasi kepada Ketua STAI MA Bayang, Zidni Ilman Nafi’an. Ia menyebut Zidni sebagai sosok cerdas yang memilih mengabdikan diri membangun kampus, meskipun memiliki kesempatan luas untuk berkarier sebagai dosen atau guru di tempat lain.
“Ketua STAI MA Bayang adalah seorang yang memiliki kapasitas akademik yang baik. Kalau beliau ingin menjadi dosen atau guru yang dibiayai negara, saya yakin bisa. Namun beliau memilih jalan pengabdian ini, untuk membangun kampus kita. Untuk itu mari kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” tuturnya.
Selain itu, Risnaldi menyampaikan bahwa dirinya setelah sekian lama vakum, kini kembali mengajukan diri untuk mengabdi sebagai dosen di STAI MA Bayang. Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat dunia pendidikan tinggi Islam di daerah.
Dengan terselenggaranya wisuda ini, STAI MA Bayang kembali menegaskan kontribusinya dalam mencetak generasi sarjana yang berilmu dan berakhlak mulia. Para wisudawan diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh, baik di bidang pendidikan maupun hukum Islam, demi kemajuan masyarakat.
Acara wisuda ditutup dengan suasana penuh kebanggaan dan rasa haru. Dengan jumlah lulusan yang telah mencapai 351 orang, STAI MA Bayang terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi Islam yang berperan penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Pesisir Selatan.