Painan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan kini terus memberikan motivasi kepada guru untuk lebih menyiapkan anak didik menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2018, dan sekaligus mengasah skill bagaimana mewujudkan fungsi guru yg profesional.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Suhendri, Rabu 14/3) di Painan. Menurutnya, tidak hanya menyiapkan anak didik dalam menghadapi UN, akan tetapi guru juga hendaknya kembali kepada titahnya yaitu sebagai pendidik dan pengajar.
Lebih lanjut disebutkan, kedepannya guru hendaknya lebih fokus melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga kualitas pendidikan sebagaimana yang diharapkan bersama dapat terwujud. Termasuk kualitas hasil UN tahun 2018 ini juga hendaknya jauh meningkatkan dari tahun lalu.
Di sisi lain sebutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga telah melakukan pelatihan tata kelola keuangan daerah, khususnya tentang pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Peserta pelatihan tersebut adalah kepala sekolah dan bendahara sekolah. Kemudian kepala sekolah dan bendahara sekolah diminta mempedomani Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan dana BOS, terangnya.
"Saya juga minta guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar, akan juga sebagai pendidik. Intinya, guru harus melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Kemudian terus meningkat kompetensi dan profesionalisme, " pintanya.
Dikatakan, semua pihak diminta agar memberikan perhatian serius terhadap perkembangan dunia pendidikan. Untuk membangun pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, akan tetapi semua pihak termasuk masyarakat. (03)