Painan, Sekretaris Daerah Pessel, Erizon, Jumat (13/04) meminta seluruh pengelola keuangan di setiap perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) tahun 2018 berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan menerapkan sistem SP2D Online secara maksimal.
Menurut, Erizon, terkait dengan sistem SP2D Online, sejauh ini baru beberapa kabupaten/kota saja di Provinsi Sumatera Barat yang sudah menerapkannya, termasuk salah satunya Pessel.
"Sejauh ini hanya baru beberapa kabupaten/kota yang menerapkan SP2D Online di Provinsi Sumatera Barat, salah satunya Pessel. Kemudian ditengah makin meluasnya penggunaan berbagai aplikasi berbasis IT, Pemkab Pessel terus menerapkan berbagai kemudahan," ungkapnya.
Dijelaskan, SP2D Online dimaksudkan agar para pengelola keuangan di setiap unit kerja dapat dengan mudah menarik pencairan anggaran Perangkat Daerah (PD), tanpa harus hadir secara fisik di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat.
Karena, semuanya terhubung secara by sistem dengan aplikasi perbankan yang menampung kas dan keuangan daerah, imbuhnya.
Dikatakan, sebagai daerah yang membujur sepanjang lebih dari 230 kilometer perjalanan darat dari utara ke Selatan, tentu sistem ini akan memudahkan para perangkat daerah untuk mengurus pencairan anggarannya masing-masing.
"Kita mengingatkan semua perangkat daerah agar memanfaatkan teknologi itu, dan tetap mengelola keuangan daerah sesuai aturan yang berlaku. Disisi lain, pengawasan pengelolaan keuangan terus ditingkatkan sehingga tidak terjadi penyimpangan," tegasnya. (03)
