Pesisir Selatan -- Sebanyak 40 orang anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kenagarian Puluil Puluik Kecamatan IV Nagari Bayang Utara mendapatkan pembinaan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga terkait Sapta Pesona dan menjadi tuan rumah yang baik kepada wisatawan Rabu (10/4) di kantor pertemuan kecamatan.
"Peran serta dan keterlibatan masyarakat diperlukan dalam mendukung upaya pengembangan ke pariwisata, masyarakat didorong untuk ikut dalam pengembangan pariwisata dan sekaligus mengambilkan manfaat ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Hadi Susilo
Menurutnya peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata pada setiap objek wisata diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang kepariwisataan .
Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan di bidang pariwisata. Biasanya kesan pada diri wisatawan yang datang ke destinasi wisata akan sangat dipengaruhi oleh sikap dan karamahtamahan dari masyarakat lokal .
"Oleh karena itu pembangunan kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata. Dan masyarakat adalah salah satu unsur penting yang harus dilibatkan bersama sama dengan pemerintah dan kalangan usaha/swasta untuk bersinergis melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan," ujarnya
Walinagari Puluik Puluik Jimrizal mengungkapkan dukungan dari masyarakat dapat di perolehan melalui penanaman kesadaran masyarakat akan arti penting pengembangan kepariwisataan .
"Untuk itu dibutuhkan pelatihan peningkatan dan pengembangan gerakan Sadar Wisata ini dengan tujuan untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan, khususnya penerapan unsur Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan," ujarnya
Mengungkap Kenagarian akan mengembangkan wisata alam dan pihak Kenagarian bersama dengan masyarakat akan mengembangkan Kawasan Wisata Gunjatino sebuah kawasan perbukitan yang menawarkan keindahan alam dari ketinggian. Disini pengunjung bisa menikmati keindahan alam dari ketinggian "Negeri Atas Awan".
Menurutnya pihak kenagarian mengalokasikan anggaran nagari untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana mulai akses jalan, wc dan sarana lainnya . Karena itulah pelatihan ini digelar agar masyarakat paham dan mengetahui cara menghadapi perkembangan pariwisata ini nantinya.