Painan, Kini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) No.10 Painan Timur, Kecamatan IV Jurai menjadikan olahraga karate sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab pelatih karate Pesisir Selatan yang sering menjadi wasit tingkat provinsi ada di sekolah tersebut.
Diharapkan pada masa mendatang sekolah ini mampu menjadi gudangnya atlet karatedo tingkat kabupaten dan provinsi. Kegiatan latihan rutin dilakukan setiap minggunya untuk menjaga fisik dan stamina anak didik agar tetap bugar.
Hal itu dikiatakan Kepala SDN 10 Painan Timur, Bal Pasmirza didampingi pelatih karate, Febrio Ramakani, Selasa (20/3). “Kita memang selalu menyeimbangkan kegiatan mental spritual peserta didik dan melatih fisik mereka biar sportif dalam bertindak," ucapnya.
Rutinitas mereka pastinya belajar tapi warga sekolah juga dibekali dengan latihan mental sebagai kegiatan ekstrakurikuler. SD N.10 Painan Timur memilih karate sebagai kegiatan mengasah mental anak.
Sebab setiap karatedo itu selalu sportif dalam bertindak, tidak berdusta dan tidak main curang, begitu guru karate mereka memberikan wejangan sebelum melaksanakan latihan setiap minggunya.
Untuk saat ini, baru 20 orang peserta didik yang bisa dilatih. Mereka direncanakan dalam waktu dekat bisa mengikuti ivent tingkat kabupaten di Pesisir Selatan. “Syukur-syukur ada satu dua orang yang mampu pada ivent yang lebih tinggi," imbuhnya.
Ia mengimbau pada orang tua untuk memberikan dukungan penuh pada anaknya yang ikut latihan. “Mana tau dari sekolah kita ini lahir karatedo yang punya nama pada tingkat nasional nanti,” harapnya.
Selanjutnya dikatakan, untuk meningkatkan disiplin siswa pihak sekolah juga minta pada orangtua untuk selalu mengingatkan anaknya agar jangan terlambat karena ada sanksi-sanksi tertetu bagi murid yang melanggar disiplin sekolah.
Sekolah ini punya murid 297 orang dan termasuk sekolah favorit. Apa lagi kepala sekolah dan seluruh warga belajar selalu saling bersinergi menciptakan lulusan terbaik. Beberapa tahun lalu sudah ada lulusan sekolah ini yang bisa lulus di SMP terbaik di Padang. Tradisi itu akan tetap mereka jaga.
“Kita bukan menafikan SMP kita yang ada di Painan. Tapi kalau lulusan kita bisa bersaing di Padang dan Padang Panjang kenapa tidak, akan kita buka peluang itu. Syaratnya belajar sungguh-sungguh, maka hasilnya juga sungguh memuaskan,” tutup Bal Pasmirza mengakhiri. (03)