Pesisir Selatan -- Pelaksaanaan kegiatan screening kesehatan anak sekolah dan screening TB dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Makmur di SMPN 4 Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (8/8).
Pj UKS Puskesmas Tanjung Makmur, drg.Noviarni dan tim yaitu Ns.Neneng Tarmilah, S.Kep, Erna Yukriyah, S.ST & Rahma Sagita, SKM melaksanakan kegiatan rutin UKS yaitu screening kesehatan bagi anak sekolah baru berintegrasi dengan Pj. Program TBC Anizarwan , Amd.Kep melaksanakan sreening TBC.
Pj UKS Puskesmas Tanjung Makmur, drg.Noviarni menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan peserta didik sebagai salah satu upaya deteksi dini permasalahan kesehatan
Selanjutnya, meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar siswa dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan berkelanjutan.
Kegiatan pemeriksaan UKS tersebut meliputi Pemeriksaan Berat badan / tinggi badan untuk mengetahui status gizi peserta didik. Pemeriksaan Gigi dan mulut untuk menjaga kebersihan mulut dan mendeteksi gigi berlobang sejak dini .
Pemeriksaan telinga, kulit dan kuku untk meningkatkan kebersihan tubuh. Pemeriksaan mata dan buta warna untk mendeteksi kelainan mata sejak dini.
Sementara itu TB salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang sering pada anak. Anak lebih beresiko untuk menderita TB berat seperti TB milier dan meningitis TB yang tinggi menyebabkan tingginya kesakitan dan kematian pada anak.
Anak sangat rentan terinfeksi TB terutama yang kontak erat dengan pasien TB BTA positif.Gejala TB pada anak tidak khas. Penurunan berat badan, lemah, letih. Lesu merupakan gejala utama TB pada anak.
"Batuk pada anak jarang merupakan gejala utama TB pada anak. Pada anak dengan gejala utama batuk dan atau anak dapat mengeluarkan dahak wajib diperiksa dahak mikroskopis SPS. Apabila terbukti anak dengan BTA positif, maka anak tersebut termasuk sumber penularan bagi lingkungan di sekitarnya, " ungkap dia.
