Pesisir Selatan-- Untuk menampung wisatawan yang nantinya akan berkunjung ke Kawasan Wisata Arung Jeram di Nagari Limau Gadang Lumpo Kecamatan IV Jurai sebanyak 7 unit rumah gadang yang ada didaerah ini akan di rehab dan dirubah menjadi Homestay.
Dengan tujuan agar wisatawan yang nantinya akan menikmati wisata alam arung jeram bisa berlama-lama karena adanya homestay buat mereka menginap sehingga tidak perlu jauh keluar. Bahkan selain mengalih fungsikan rumah gadang sebagai homestay pihak Kenagarian Limau Gadang bersama dengan dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan kembali menghidupkan kesenian tradisional yang menjadi ciri khas daerah ini.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Hadi Susilo Sabtu(4/5) mengungkapkan Nagari Limau Gadang Lumpo akan mengembangkan wisata arung jeram di aliran sungai Batang Lumpo. Pengembangan ini disebabkan karena aliran sungainya yang sangat cocok untuk wisata arung jeram.
"Semua kesiapan untuk menyambut wisatawan nantinya mulai disiapkan,mulai dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk menjadi pemandu wisata alam arung jeram juga direncanakan akan merehab 7 unit rumah gadang yang ada di Nagari tersebut menjadi homestay," ujarnya
Menurutnya pihaknya akan mengkonsultasikan rencana ini kepihak terkait sehingga bisa direalisasi hendaknya.Sebab jika kawasan wisata arung jeram ini berkembang maka banyak dampak yang nantinya akan dirasakan oleh masyarakat salah satunya dampak ekonomi.
Diterangkannya Dinas pariwisata pemuda dan olahraga telah melaksnakan kegiatan pelatihan pemandu wisata alam arung jeram yang dilaksanakan selama 4 hari dari Kamis-Minggu 2s/d 5 Mei kemarin dengan intrukstur dari Federasi Arung Jeram Indonesia (Paji )Sumbar .(07)