Ruas Jalan Destinasi Wisata Mandeh Siap Dilintasi Wisatawan Saat Cuti Idul Fitri 1440 H

27 May 2019 1012 x Dibaca
Ruas Jalan Destinasi Wisata Mandeh Siap Dilintasi Wisatawan Saat Cuti Idul Fitri 1440 H

Pesisir Selatan -Ruas jalan destinasi wisata di Kawasan Mandeh yang telah dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepanjang 41,08 km yang menghubungkan Mandeh-Sungai Pisang Kota Padang siap dilintasi wisatawan saat cuti Idul Fitri 1440 H.

"Ya, jalan yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu telah dapat dilintasi wisatawan. Selain meningkatkan kunjungan dan investasi, keberadaan jalan itu telah membuka akses sejumlah nagari di sana seperti Mandeh, Sungai Nyalo dan Sungai Pinang," ungkap Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, Senin (27/5) di Painan.

Dikatakan, jalan Mandeh juga bisa menjadi jalur alternatif bila jalan nasional Padang-Painan putus akibat banjir atau longsor. Akan tetapi, kendaraan yang melintasi disana mesti sesuai dengan ruas jalan Mandeh tersebut. Itu hendaknya diawasi oleh aparat terkait.

Lebih lanjut disebutkan, Kawasan Mandeh akan banyak dikunjungi wisatawan selama cuti Idul Fitri mendatang. Karena kawasan itu memiliki keindahan alam yang luar bisa dan menjadi magnet bagi wisatawan. Kawasan itu juga didukung dengan infrastruktur jalan yang representatif.

"Akses ke Kawasan Mandeh sudah lancar dan menjadi tujuan utama wisatawan. Kini Mandeh terus mendapat perhatian oleh pemerintah pusat sebagai destinasi unggulan wilayah bagian barat Sumatera. Agar tetap asri, maka Kawasan Mandeh harus dijaga oleh seluruh pihak," pintanya.

Bupati menambahkan, atraksi wisata yang bisa dilakukan di Kawasan Wisata Mandeh seperti snorkling, scuba diving, camping, memancing, panjat tebing, wisata alam dan sebagainya. Lalu, Mandeh memiliki situs bersejarah yaitu bangkai Kapal Boelongan milik Belanda yang tenggelam 73 tahun silam. Kemudian bila wisatawan ingin mengunjungi pulau-pulau di kawasan itu bisa menggunakan kapal wisata.

Khusus di Pantai Carocok, pengunjung bisa menikmati berbagai aneka permainan seperti banana boat, jet sky, berlayar ke Pulau Cingkuak dan atraksi lainnya.

Sementara Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Hadi Susilo mengatakan, menghadapi lonjakan wisatawan pada cuti Idul Fitri nanti, maka pemkab membentuk tim terpadu pelayanan kepariwisataan. Tim itu juga bertugas memberikan pelayanan penuh kepada pengunjung saat lebaran nanti.

Menurutnya, untuk meminimalisir persoalan pelayanan di objek wisata maka perlu ada tim khusus untuk menanganinya.
"Sekarang tim terpadu ini sedang kita persiapkan. Selain melibatkan Dinas perhubungan, Pol PP dan PU, nanti juga akan melibatkan pelaku wisata setempat untuk memecahkan persoalan yang terjadi," sebutnya.

Ia menjelaskan, tim terpadu yang terbentuk ini nanti akan dilengkapi dengan empat seksi sesuai kebutuhan, mulai seksi pelayanan kepariwisataan, seksi keamanan, seksi transportasi dan parkir hingga seksi kebersihan.

"Kalau sekarang dikeroyok banyak OPD, besok bisa memantau dari luar lagi. Dan semuanya kita serahkan kepada tim dengan satu pintu melalui koordinator dengan tujuan kepariwisataan," jelasnya.

Ia mengakui, adanya inisiasi untuk membentuk tim terpadu pelayanan wisata ini setelah melihat kesulitan menangani persoalan yang terjadi. Sebab, setiap seksi yang akan dibentuk, selama ini harus dikeroyok OPD secara terpisah.

Lanjutnya, pembentukan tim ini tidak hanya terkhusus untuk pelayanan terpadu pada lebaran tahun ini saja, tetapi jika efektif, maka akan dipermanen untuk menangani secara khusus kepariwisataan kedepan.

Dikatakan, untuk membangun sektor pariwisata sangat dibutuhkan koordinasi lintas sektor dan lintas pelaku usaha wisata, dan hal itu terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurutnya, tanpa adanya koordinasi lintas sektor dan lintas pelaku usaha wisata, maka sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan tidak akan mengalami kemajuan berarti.

"Kami secara intensif melakukan koordinasi lintas sektor dan lintas pelaku usaha wisata. Dengan demikian diharapkan  sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan maju dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya.

Kemudian dalam rangka menghadapi libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, maka Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga bekerjasama dengan instansi terkait lainnya menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan wisata, penataan dan pengaturan parkir dan  PKL.

Berikutnya, melakukan pemeliharaan sarana prasarana di objek wisata seperti toilet,  mushalla,  dermaga penyeberangan,  bak sampah dan lain-lain.

Mendorong nagari untuk mengatur dan mengelola destinasi berskala nagari, menambah atraksi wisata di destinasi untuk meningkatkan daya tarik, meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait dalam rangka pengawasan dan penertiban serta antisipasi berbagai kondisi yang akan mengganggu trantibum, terangnya.

Dalam membangun sektor pariwisata pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Makanya, koordinasi lintas sektor dan lintas pelaku wisata sangat penting dan strategis membangun sektor pariwisata kedepan.

Selain itu, pihaknya terus berupaya melakukan pemberdayaan komunitas pelaku wisata di destinasi utama seperti Pantai Carocok Painan, Kawasan Mandeh, jembatan akar, Bayang Sani dan destinasi lainnya. (03)

Penulis: Marlison
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.