Pesisir Selatan – UPT Puskesmas Tanjung Beringin menggelar Pertemuan Pemberdayaan Kader Masyarakat Terlibat dalam Pelaksanaan Imunisasi dan Surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) pada Rabu (17/9). Kegiatan ini diadakan sebagai upaya memperkuat peran kader kesehatan dalam mendukung program imunisasi serta deteksi dini penyakit menular di wilayah kerja puskesmas.
Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala UPT Puskesmas Tanjung Beringin, Nofrida Yenti, S.Tr.Keb, Bdn. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keterlibatan kader sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. “Kader kesehatan memiliki peran besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang imunisasi. Mereka adalah penghubung langsung antara tenaga medis dengan masyarakat di tingkat nagari,” ujarnya.
Materi pertemuan disampaikan oleh Feby Prastiyananda Dewi, Amd.Keb selaku Penanggung Jawab Program Imunisasi, serta Pina Juniza, S.K.M selaku Penanggung Jawab Promosi Kesehatan. Acara dipandu oleh moderator Suci Ana Sari, S.Tr.Keb.
Dalam sesi materi, para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit menular, sekaligus pelatihan mengenai surveilans PD3I. Kader dilatih untuk mampu melakukan pelaporan dini bila menemukan gejala penyakit yang termasuk kategori PD3I, seperti campak, polio, difteri, pertusis, tetanus, hingga hepatitis B.
“Melalui komunikasi dan pendampingan langsung, kader diharapkan mampu menjawab keraguan masyarakat, meluruskan mitos tentang imunisasi, serta memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal,” jelas Feby.
Sementara itu, Pina Juniza menambahkan bahwa keberhasilan program imunisasi sangat bergantung pada dukungan masyarakat. “Kader menjadi agen perubahan, mereka tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan bersama,” terangnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para kader yang hadir. Mereka menilai pelatihan seperti ini sangat membantu dalam menambah pengetahuan dan keterampilan, sehingga lebih percaya diri saat berhadapan langsung dengan masyarakat.
Dengan adanya pemberdayaan ini, UPT Puskesmas Tanjung Beringin berharap cakupan imunisasi dapat terus meningkat, angka kejadian penyakit menular dapat ditekan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi semakin tinggi.
