Puskesmas Pasar Baru Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Terhadap Kelompok Masyarakat Nelayan

26 May 2023 404 x Dibaca
Puskesmas Pasar Baru Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Terhadap Kelompok Masyarakat Nelayan

Pesisir Selatan --- Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) lakukan skrining masalah kesehatan jiwa kepada kelompok masyarakat di tingkat nagari. Tujuannya agar gangguan jiwa masyarakat dapat dicegah dan dikendalikan secara dini.

Upaya itu juga dilakukan pada kelompok masyarakat nelayan di Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, oleh pengelola Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Pasar Baru Bayang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, Jumat (26/5).

"Selain fisik, kesehatan masyarakat secara kejiwaan juga perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Sebab bila ini diabaikan bisa berdampak terhadap banyak hal, terutama sekali persoalan sosial kemasyarakatan. Makanya, deteksi dini skrining masalah kesehatan jiwa ini juga kita gencarakan pada semua puskesmas di daerah ini sebagaimana dilakukan oleh Puskesmas Pasar Baru ini," katanya.

Pengelola program kesehatan jiwa Puskesmas Pasar Baru, Sonya Lidia Ekawati, mengatakan Jumat (26/5) bahwa di wilayah tugas Puskesmas Pasar Baru itu pihaknya juga menjadikan kelompok masyarakat nelayan sebagai titik kegiatan deteksi dini skrining masalah kesehatan jiwa.

"Kegiatan yang kami lakukan pada Rabu (24/5) lalu itu dapat berjalan dengan baik sesuai harapan, sebab di lapangan kita juga dibantu oleh petugas kesehatan jiwa, dan bidan desa atau nagari.

"Skrining masalah kesehatan jiwa ini adalah suatu rangkaian tes atau prosedur pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan jiwa. Sehingga bila ditemui di masyarakat, dapat dicegah dan dikendalikan," jelasnya.

Dia menjelaskan ada dua metode deteksi dini masalah kesehatan jiwa yang dilakukan. Diantaranya secara manual menggunakan Kuesioner SRQ 20 (mendeteksi adanya gejala gangguan mental emosional), dan aplikasi Sistem Informasi Jiwa (SIJIWA) alur skrining SRQ adalah mengisi kuesioner SRQ manual.

"Jawaban dari kuesioner manual tersebut akan di input melalui aplikasi SIJIWA oleh Petugas kesehatan jiwa puskesmas. Data yang diinput di aplikasi SIJIWA itu langsung tersinkronisasi dengan aplikasi SIMKESWA," terangnya.

Dia menambahkan bahwa Interpretasi Kuesioner SRQ, apabila dari 20 pertanyaan SRQ tersebut terdapat > 6 jawaban yA, maka ada indikasi mengalami masalah kesehatan jiwa. Sehingga memerlukan pemeriksaan lanjutan atau dirujuk ke puskesmas untuk konsultasi dengan dokter melalui wawancara psikiatri.

"Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan jiwa. Nah, dengan adanya kegiatan skrining masalah kesehatan jiwa ini, diharapkan anggota kelompok nelayan Nagari Pasar Baru, lebih peduli dengan kesehatan fisik maupun kesehatan. Tujuannya tentu agar derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup menjadi meningkat. Sebab di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat," tutupnya

 

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.