Painan, Juni

Polisi Resort (Polres) Pessel akan turunkan 500 an personil untuk amankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) 2010, ditunjang oleh 30 anggota TNI, Sat Pol PP dan 2 Linmas. Pengamanan akan dimaksimalkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal itu dikatakan Kapolres Pessel AKBP Rosmita Rustam SE dalam sambutannya pada Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2010 di Mapolres Pessel Jumat (11/6). Hadir pada acara itu ketua KPU Pessel, Toni Marsi SH MH, ketua Panwaslu, Novrizal, Sekda Pessel, Rosman Efeendi, Dandim 0311 Pessel, kakan Kesbang Pol dan Linmas Suardi S, dan kepala Satpol PP, Iqbal Dipayana.

Sistem pengamanan yang terornisir dan terpadu tersebut dilakukan demi terciptanya Pemilukada aman dan damai di daerah ini. Kepada petugas juga ditekankan, agar mewaspadai setiap perkembangan yang terjadi. Ini tentunya dengan menerapkan pola deteksi dini secara tajam oleh setiap individu petugas.

"Pada pemilukada serentak yang akan dilaksanakan di 13 kabupaten/kota dan provinsi 30 Juni nanti, Polres Pessel akan menurunkan kekuatan pengamanan sebanyak 500 personil, 30 orang TNI dan Satpol PP termasuk anggota Linmas 2 orang per TPS. Kepada personil perlu ditegaskan agar melaksanakan tugas dengan serius, disiplin dan penuh perhatian, demi tercapainya pemilu Luber, aman dan damai," ungkapnya.

Sikap arogan, tidak terpuji dan bertindak kasar agar dihindari oleh petugas dilapangan. Tujuanya, agar kehadiran petugas tidak menimbulkan kegerahan di mata masyarakat di TPS nanti.

Sementara itu, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pesisir Selatan, Toni Marsi ketika ditemui pesisirselatan.go.id disela-sela acara berlangsung mengatakan, pada masing-masing TPS juga akan ditempatkan dua petugas Linmas. Saat ini tingkat kesiapan pelaksanaan Pemilukada ini berjalan sebagaimana skedul yang disusun.. Semua KPPS dan anggota KPPS yang tersebar di 1.088 TPS sudah selesai dilantik. (04)