PNPM-MP Mampu Buka Peluang Usaha Perempuan
10 May 2010
911 x Dibaca
Painan, Mei----
Partisipasi masyarakat dalam hal pembangunan sangat dibutuhkan. Pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri tanpa adanya partisipasi masyarakat tersebut, karena keterbatasan dana. Peran serta masyarakat juga sangat mempengaruhi lajunya pembangunan disuatu daerah.
Misalnya pada pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2009, di Kampung Ampuan Kenagarian Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Di kampung tersebut dialokasikan salah satu program pembuatan jalan dan jembatan. Dalam pelaksanaan di lapangan diserahkan pada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan masyarakat.
Alhasil, pekerjaan tersebut mampu mengimpun nilai swadaya masyarakat. Besarnya sangat tinggi yakni sekitar Rp200 juta. Sementara nilai pekerjaan jalan dan jembatan tersebut dari PNPM-MP sebesar Rp349,5 juta.
Ketua TPK Kampung Ampuan, Nagari Lumpo PNPM-MP, Mai Adrizon kepada pesisirselatan.go.id di Lumpo, kemaren mengatakan, yang menjadi dasar tingginya partisipasi masyarakat salah satunya adalah karena masyarakat setempat menganggap jalan yang dibangun merupakan kebutuhan mereka untuk memperlancar akses.
Dengan adanya jalan dan jembatan yang dibangun PNPM-MP, untuk mengeluarkan hasil panen pertaniannya, masyarakat tidak lagi membawanya dengan manggotong atau dengan pundak. Namun sudah bisa diangkut dengan menaiki sepeda motor dan mobil.
'Jalan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat. Maka itu, untuk menunjang pembangunan di kampung ini masyarakat tidak lagi pelit mengeluarkan tenaganya dengan bergotong royong membantu jalannya pembangunan. Tidak itu saja, tanah miliknya rela disumbangkan untuk pembangunan jalan," imbuhnya.
Sementara Walinagari Lumpo Al Ermon mengatakan, pemerintah nagari sangat menyambut baik kehadiran PNPM-MP. Program itu, telah mampu membuka jalan baru dan memberikan sarana lain kepada masyarakat. Sehingga keberadaannya sangat membantu masyarakat.
Tidak saja berbentu fisik, PNPM-MP juga memberikan bantuan berbentuk pinjaman kepada kelompok perempuan masyarakat. Seperti halnya program Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Program ini, mampu memberikan pinjaman modal untuk usaha perempuan. Sehingga peluang usaha bagi ibu-ibu itu juga terbantu.(04)
Penulis:
adri