Painan, Januari----

Kabupaten Pesisir Selatan tetap akan memasok beras untuk Sumbar dan luar Sumbar meski harga beras masih tinggi sejak dua pekan terakhir.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perkebunan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Afrizon Nazar menyebutkan Pessel masih sebagai salah satu daerah lumbung beras di Sumatera Barat di samping daerah lainnya yakni Solok, Solok Selatan, Pariaman, dan Batusangkar.

Ia menjelaskan, pada pekan ini harga beras naik bukan disebabkan karena kelangkaan tapi karena harganya yang tinggi karena hingga kini stok atau kebutuhan masih aman dan mencukupi.

Anggapan masyarakat bahwa kenaikan harga beras itu akibat kelangkaan itu perlu diluruskan karena sebenarnya harga ini bisa menimbulkan kecemasan bagi masyarakat secara umum, katanya menambahkan, Senin (24/1)

"Para petani di daerah ini belum ada yang membeli beras, sehingga mereka belum merasakan dampak dari kenaikan harga tetapi pemerintah daerah akan tetap berupaya agar kenaikan harga ini bisa cepat berlalu," tuturnya.

Harga beras di tingkat pedagang di Pasar inpres Painan terpantau dari harga Rp18 ribu per gantang (1,6 kg) untuk kualitas sedang hingga Rp20 ribu per gantang untuk kualitas bagus.(02)