Painan, Januari----
Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pesisir Selatan (pessel) menyebutkan Pessel telah memiliki 10 lumbung pangan pada sampai 2010.
Keberadaan lumbung pangan berguna untuk menampung cadangan pangan yang dibeli dari masyarakat yang menjadi anggota, dengan ketentuan harus memiliki cadangan sebanyak 25 persen dari produksi yang dibeli, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Kabupaten Pessel, Hazrita Azhar, Rabu (5/1).
"Hal ini bertujuan agar persediaan pangan tidak pernah berkurang setiap tahun dan setiap masuk masa panen, cadangan tadi baru dilepas untuk diganti dengan cadangan baru," katanya.
Pada 2010, Pessel mendapat bantuan delapan lumbung pangan dari pemerintah pusat melalui dana APBN, sehingga di daerah ini sudah berdiri pula 10 Lumbung Pangan karena pada 2009, Pessel memiliki dua lumbung pangan.
"Setiap Lumbung Pangan ini, mesti memiliki gudang dengan kapasitas tampung minimal 20 ton pula. Makanya sangat diharapkan dimiliki oleh setiap nagari," tuturnya.
Untuk satu unit Lumbung Pangan, Pessel menyediakan dana bantuan sebesar Rp60 juta yang akan dikelola oleh kelompok tani dengan sistem pelaporan langsung. Pihak kabupaten hanya berfungsi membina dan memonitoring pelaksanaan.(02)