Painan, 5 Desember --Kabupaten Pesisir Selatan  memiliki potensi pangan lokal yang sangat banyak dengan berbagai jenis seperti ubi, sukun, jagung, kedelai, talas dan lainnya.Dan potensi ini bisa diolah dan dijadikan sebagai makanan khas daerah.

Ketua Tim Pengerak PKK Lisda Hendarajoni mengungkapkan , pihaknya terus mendorong kekuatan pangan serta mutu produk pangan lokal.Menurutnya dengan berbagai potensi itu, maka para pelaku-pelaku industri lokal mampu mengolah pangan lokal sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.

Lisda Hendrajoni berharap Pessel memiliki industri pangan lokal yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung. Sebab, Pessel telah menjadi salah satu daerah tujuan wisatawan di Sumbar. 

Ditambahkannya Pariwisata Pessel telah mendunia,tapi masih belum memiliki khasan yang bisa lebih optimal dalam menyambut lonjakan kunjungan wisata. Belum adanya galeri yang khusus menjual hasil olahan makanan pessel seperti daerah Bukittingi atau daerah lain. 

"Kita berharap setelah kegiatan ini setiap daerah baik itu kenagarian atau kecamatan memiliki makanan khas yang bisa di jual atau di pamerkan dilokasi wisata sehingga bisa menambah daya tarik bagi wisatawan dan perkembangan parwisata Pessel," ujarnya 

"Hal itu sebagaimana dikampanyekan oleh Pemerintah pusat di berbagai media, semua ini akan membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat serta berdampak membaiknya kehidupan ekonomi bagi masyarakat," ujarnya

Sebagai program inovasi dan terobosan dari Pemerintah Kabupaten Pessel, kepada masyarakat agar mampu berinovasi kedepannya ."Itu membutuhkan kesungguhan dari unsur terkait baik itu Aparatur pemerintah Daerah, Kecamatan, Nagari  dalam mengkampanyekan terus menerus kepada masyarakat sehingga terus mengema diseluruh wilayah, "tambahnya. (07)