Pessel mendapatkan bantuan 40 Milyar untuk pembangunan sembilan Daerah Irigasi ( DI)

26 Feb 2018 885 x Dibaca
Pessel mendapatkan  bantuan 40 Milyar untuk pembangunan sembilan Daerah Irigasi ( DI)

Painan,26 Februari 2018 - Pesisir Selatan ( Pessel) mendapatkan dana untuk pembangunan pengelolaan pada 9 Daerah Irigasi ( DI) dengan dana sekitar Rp 40 Milyar, kemudian telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah( PHD) oleh bupati Pessel H Hendrajoni untuk kegiatan Integrated Participatory Develoment Irrigation Project (IPDMIP) pada 19 Februari 2018, program tersebut dikelola oleh Dinas PSDA dan Bappedalitbang Pessel dan Dinas Pertanian Holtikultura dan perkebunan Pessel.

Kepala Dinas PSDA Pessel Doni Gusrizal melalui Sekretaris Jarizal SE di ruang kantornya di Painan, Senin( 26/2) mengatakan, ke 9 Daerah Irigasi ( DI)tersebut yaitu, Daerah Irigasi ( DI) Lumpo 1 dan Daerah Irigasi( DI) Lumpo II di kecamatan IV Jurai Pessel, Daerah Irigasi ( DI) Lubuk Agung Kambang Kecamatan Lengayang Pessel,Daerah Irigasi ( DI) Kenagrian Tanjung Durian kecamatan Bayang Pessel, Daerah Irigasi ( DI) Kubang Kapujan kecamatan Bayang Pessel,Daerah Irigasi Sungai Sirah Kecamatan Lunang,Daerah Irigasi( DI ) Taratak Timbulan kecamatan Sutera,Daerah Irigasi (DI) Bantaian di kecamatan Linggo Saribaganti Pessel, Daerah Irigasi ( DI) Dwi Kora kecamatan Batang Kapas Pessel.

Kabid Irigasi PSDA Pessel Devitra S menjelaskan, dana bantuan yang cukup besar tersebut akan dipergunakan untuk pekerjaaan Reoganisasi dan Penguatan Komisi Irigasi,Penyusunan Rencana Pengelolaan Lahan Pertanian Beririgasi ( RP2i ) di setiap Daerah Irigasi ( DI) di Pesisir Selatan, kemudian pembentukan Regional dan Penguatan Persatuan Petani Penguna Air ( P3A) dan gabungan( P3A) dan rehabilitasi peningkatan Daerah Irigasi ( DI) di Pessel.

Sedangkan pelaksanaan pekerjaanya akan belangsung sampai dengan 2021 mendatang, dengan adanya perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap daerah Pesssel, setidaknya Daerah Irigasi ( DI yang ada di Pessel dapat berfungsi secara maksimal, terutama dalam membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat, pasalnya sumber pendapatan masyarakat tani Pessel sangat erat kaitannya dengan kebutuhan irigasi yang memadai, bila jaringan irigasi berjalan lancar tentu pengairan sawah tidak ada kendala, setidaknya akan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah ini.

Pengelolaan penggarapan lahan yang maksimal akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat akan semakin membaik, terutama bagi masyarakat yang mengandalkan hasil produksi padi sawah, setidaknya juga mampu mengatasi terjadinya penggangguran yang memicu kemiskinan, berfungsinya jaringan irigasi tersebut aktifitas para petani dalam menggarap lahan akan semakin tinggi, berbagai bidang pembangunan akan meningkat sesuai harapan semua pihak pemerintah dan masyarakat.

Dalam pelaksanaan nantinya sangat diharapkan dukungan masyarakat, tanpa adanya dukungan partisipasi masyarakat tidak akan membuahkan hasil yang maksimal artinya, pembangunan yang dilaksanakan membutukan keterpaduan membangun, semua pihak harus saling besinergi antara pemerintah dan masyarakat (10).

Penulis: M. Joni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.