Painan, Desember----

Dinas Pendidikan Pesisir Selatan akan bertindak tegas bila menemukan kecurangan yang dilakukan oknum dalam penyelenggaraan verifikasi bahan sertifikasi guru kuota 2011.

"Dengan adanya berbagai tahapan serta persyaratan yang harus dipenuhi peserta sertifikasi,tidak menutup kemungkinan hal ini dapat terjadi," kata Kadisdik Pessel, Dian Wijaya, Selasa (21/12) di ruangannya.

Ia menambahkan, kecurangan dapat saja dilakukan oleh guru yang bekerjasama dengan kepala sekolah saat memenuhi beberapa syarat yang sulit untuk diselesaikan. Seperti masa kerja, jam mengajar dan pembuatan SK honor dari mulai bekerja hingga sekarang.

"Jika terbukti ditemukan adanya pemalsuan data (masa kerja) maka sertifikasi guru tersebut akan dibatalkan," tuturnya.

Memang selama ini ada ditemukan kasus-kasus kecurangan dalam melengkapi bahan agar bisa lolos verifikasi, tetapi kata Dian Wijaya, pihaknya masih mengambil langkah pembinaan agar hal ini tidak terjadi lagi.

"Ke depan data yang diterima nanti harus merupakan data yang valid atau tidak direkayasa," imbuhnya.

Sementara, untuk antisipasi mengurangi adanya kecurangan, Disdik Pessel akan berkoordinasi dengan pengawas sekolah dan UPTD, dan di samping itu setiap format usulan akan dibuat dengan materai 6.000.

Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan akan memberikan 500 kuota untuk sertifikasi guru pada tahun 2011 yang diperuntukan bagi 6.077 guru dari 8.143 tenaga guru yang bertugas di Kabupaten Pesisir Selatan saat ini.(02)