Pessel Akan Terus Berupaya Menuntaskan Persoalan Sanitasi Dan Air Bersih

18 Mar 2018 398 x Dibaca

Painan, 18 Maret 2018--Pemerintah daerah (Pemda) daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) targetkan persoalan sanitasi dan air bersih tuntas hingga tahun 2019.

Agar upaya itu tercapai, sehingga pemerintah daerah setempat terus memperkuat peran masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan.

Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Minggu (18/3) dengan telah dicanangkanya universal akses air bersih dan sanitasi sejak tahun 2015 lalu oleh pemerintah pusat, maka daerah itu juga menargetkan persoalan sanitasi dan air bersih tuntas tahun 2019.

" Target ini secara nasional dipatok tuntas pada tahun 2019. Maksudnya, secara nasional seluruh masyarakat sudah mendapatkan akses air bersih. Karena ini memang masih menjadi persoalan di Pessel, sehingga program ini sangat kita dukung penuh melalui berbagai program, seperti Pamsimas dan lainya," ungkap bupati.

Disampaikanya bahwa untuk menjawab kebutuhan itu Pemda Pessel mensubsidi masyarakat kurang mampu atau miskin untuk mendapatkan sambungan baru jaringan air bersih melalui Perusahaan daerah Air Minum (PDAM).

" Subsidi pemasangan sambungan baru bagi masyarakat miskin itu, sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu di Pessel. Melalui kerja sama itu, setiap keluarga yang dapat sambungan air bersih, hanya dikenakan biaya sebesar Rp 200 ribu. Sebab sebagian biayanya disubsidi oleh pemerintah pusat," ungkapnya.

Karena masyarakat Pessel yang terlayani air bersih melalui PDAM baru sekitar 56 persen dari totol penduduk, sehingga daerah itu akan terus berupaya untuk mendapatkan subsidi sambungan baru bagi keluarga miskin.

" Tujuanya agar masyarakat yang masih memanfaatkan sumber air dari sumur, mata air, dan sungai, bisa menikmati air bersih melalui jaringan PDAM secara bertahap," timpalnya. (05)

Penulis: Yoni Syafrizal
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.