Painan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan satu unit mobil pelayanan kependudukan jenis "double" gardan untuk menjangkau masyarakat yang menetap di daerah terpencil.
"Pesisir Selatan memang telah memiliki satu unit mobil pelayanan kependudukan namun jenisnya bus sehingga tidak bisa menjangkau daerah terpencil," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, Reva F Yuliasman di Painan, Kamis(01-02).
Ia menambahkan kebutuhan mobil "double" gardan telah disampaikan ke pemerintah provinsi setempat hingga Kementerian Dalam Negeri namun hingga sekarang belum mendapat respon.
Menurutnya keberadaan mobil pelayanan kependudukan keliling memang sangat dinanti oleh masyarakat di daerah itu.
Hal tersebut terlihat pada saat pengoperasian mobil pelayanan yang ada, rata-rata sekitar 200 sampai 400 dokumen kependudukan diterbitkan setiap pengoperasiannya.
"Masyarakat sebenarnya ingin melengkapi dokumen kependudukannya namun karena berbagai alasan seperti jarak yang jauh hingga sibuk bekerja menjadi penghalang dan mobil operasional merupakan jawabannya," katanya.
Saat ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pesisir Selatan mencatat penduduk daerah setempat berjumlah 501.253 jiwa yang tersebar di 15 kecamatan yang ada, penduduk terbanyak berada di Kecamatan Lengayang yang berjumlah 62.452 jiwa, disusul Sutera sebanyak 55.326 jiwa. Sementara kecamatan yang jumlah penduduknya paling sedikit ialah Bayang Utara dengan jumlah penduduk 8.734 jiwa. (06)