Pesisir Selatan - Upaya percepatan digitalisasi pembelajaran di Kabupaten Pesisir Selatan semakin nyata dengan diserahkannya proposal bantuan peralatan Interactive Smartboard untuk SD dan SMP. Proposal tersebut diterima langsung oleh Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M., pada Selasa (21/5), di VIP Room Bandara Internasional Minangkabau, Padang.
Penyerahan proposal ini difasilitasi oleh Anggota DPR RI Komisi VIII, Bunda Lisda Hendrajoni, S.E., MM.Tr., dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Dr. H. Risnaldi Ibrahim, S.Ag., M.M., M.H., sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap pengembangan pendidikan berbasis teknologi.
Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif ini dan menilai bahwa langkah tersebut merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan generasi muda.
“Kami di daerah sangat mendukung penuh program ini. Smartboard adalah salah satu perangkat penting dalam menunjang pembelajaran digital yang interaktif dan efektif,” ujarnya.
Risnaldi juga berharap, usulan ini dapat segera direalisasikan dan menyentuh seluruh satuan pendidikan dasar di wilayah Pesisir Selatan.
“Kami ingin anak-anak di Pesisir Selatan memiliki kesempatan belajar yang sama dengan daerah lain yang lebih maju. Digitalisasi ini menjadi jembatan pemerataan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu Lisda Hendrajoni dalam keterangannya,menyampaikan bahwa pengajuan bantuan smartboard ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menjawab tantangan pendidikan modern.
“Digitalisasi pembelajaran bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Dengan adanya smartboard, kami berharap kualitas proses belajar mengajar di sekolah-sekolah Pesisir Selatan dapat meningkat secara signifikan,” ungkap Lisda.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pusat dan daerah menjadi kunci dalam menyukseskan program digitalisasi pendidikan.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di pemerintah pusat, termasuk Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, agar daerah seperti Pesisir Selatan tidak tertinggal dalam hal inovasi pendidikan,” tambahnya.
Kegiatan penyerahan proposal ini berlangsung hangat dan penuh harapan. Selain menjadi momen strategis, pertemuan ini menandai komitmen nyata dari berbagai pihak untuk menghadirkan transformasi pendidikan di daerah.
Dengan diserahkannya proposal ini, diharapkan bantuan peralatan smartboard bisa segera terealisasi dan digunakan di sekolah-sekolah, sehingga impian menghadirkan pembelajaran berbasis teknologi untuk siswa-siswi Pesisir Selatan dapat segera terwujud.
