Penilaian Adiwiyata Akan Digelar Bulan Maret Mendatang Oleh Tim KLHK RI
Painan, 21 Februri 2018 --Program Adiwiyata yang juga dikembangkan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), mampu memberikan dampak positif dikalangan pelajar dalam melestarikan lingkungan sekitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pessel, Nely Armidha mengatakan kepada pesisirselatan.go.is Rabu (21/2) bahwa Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.
" Manfaatkan yang diperoleh oleh pihak sekolah melalui program ini adalah mampu merubah perilaku masyarakat lingkungan sekolah melakukan budaya pelestarian lingkungan, meningkatkan efesiensi terhadap berbagai kegiatan operasional di sekolah," katanya.
Karena besarnya manfaat yang dirasakan, sehingga pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap sekolah-sekolah yang telah masuk verifikasi penilaian Adiwiyata, serta juga sekolah yang diusulkan.
" Sekolah yang lulus verifikasi untuk penilaian tingkat nasional itu, penilaianya langsung dilakukan oleh tim dari KLHK RI," jelasnya.
Disampaikanya bahwa penilaian Adiwiyata itu diarahkan pada beberapa aspek.
" Diantaranya, bidang lingkungan hidup, bank sampah, hijau-hijauan, green house, limbah B3, RPP, kurikulum, kantin sekolah dan kerjasama sekolah dengan Puskesmas," jelasnya.
Disampaikanya bahwa salah satu sekolah yang dipersiapkan untuk penilaian Adiwiyata Mandiri di Pessel saat ini adalah MTsN 1 Pessel.
MTsN 1 Pessel yang beralamat di Nagari Salido Kecamatan IV Jurai, sebelumnya telah lolos pada penilaian Adiwiyata Nasional. Karena hal itu, sehingga maju pada penilaian Adiwiyata Mandiri.
" Kita optimis prestasi terbaik tingkat nasional akan diraih, karena sekolah ini memiliki banyak keunggulan, baik dari sisi lingkungan yang nampak bersih, tertata dan hijau, maupun dari sisi perubahan sikap anak didik yang semakin baik. Meski demikian, kelemahan atau kekurangan pasti ada, tapi hal itu akan terus dibenahi dan ditingkatkan," ujarnya.
Penilaian Adiwiyata Mandiri yang sekaligus penilaian UKS tingkat nasional itu, akan dilakukan oleh Tim KLHK RI pada Bulan Maret 2018 mendatang. (05)