Painan, Juni
Kementerian Kelautan dan Perikanan mentargetkan peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 353 persen pada tahun 2015. Kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian tersebut didukung Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan berkomitmen meningkatkan perikanan budidaya di daerahnya.

"Kita sangat mendukung kebijakan kementerian kelautan dan perikanan tersebut. Menyikapi hal itu, tentunya membutuhkan partisipasi aktif lintas sektor, masyarakat dan pemodal agar usaha perikanan di Pessel dapat tumbuh dan berkembang," ungkap Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit tadi pagi.

Menurutnya, kebijakan itu menjadi pemicu bagi pemkab untuk mengembangkan bidang perikanan budidaya semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan kelestarian ekosistem dan lingkungan sumberdaya.

Pessel memiliki Potensi Perairan payau sekitar 450 hektar dan perairan laut sekitar 415 hektar. Data Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) pessel, pada 2009 telah mulai dilakukan pengembangan usaha budidaya bandeng umpan telah dilakukan pada 16 petak tambak dari 51 petak yang tersedia. Kini masyarakat telah mampu memproduksi bandeng umpan sebanyak 136 ribu ekor.

Sejak tahun lalu (2009), pemkab sudah mulai mengembangkan usaha budidaya bandeng umpan dan budidaya ikan kerapu dengan teknologi keramba jaring apung di kawasan mandeh.

Kawasan Mandeh memiliki potensi perairan payau dan perairan laut yang cukup luas dan baik untuk pengembangan berbagai komoditi perikanan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di pasaran.

Kawasan wisata itu memiliki peran yang sangat luar biasa dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat apabila digarap dengan tepat dan berkelanjutan.(04)