Painan, Maret - Novia Hertini Terpilih sebagai Ketua Organisasi Perkumpulan Pelaku Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan periode 2018-2023. Pemilihan tersebut dilakukan secara voting pada pertemuan sejumlah pelaku ekonomi kreatif se Pesisir Selatan di Gedung Pertemuan Bank Nagari Painan Sabtu(7/4).
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Lisda Hendrajoni selaku Dewan Pembina Ekonomi Kreatif Pessel serta Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan Mawardi Roska dan seluruh pelaku ekonomi kreatif se Pesisir Selatan.
Menurut Mawardi Roska, keberadaan Ekonomi Kreatif di pesisir Selatan saat ini sudah sangat mendukung pariwisata Pesisir Selatan. Ia berharap dengan dibentuknya kepengurusan Ekonomi Kreatif Pessel, dapat menunjang geliat ekonomi kreatif di Pessel dan memberikan produk-produk berkualitas sehingga dapat bersaing tidak hanya secara lokal tapi juga nasional.
“Dengan adanya organisasi Ekonomi Kreatif ini, diharapkan Pelaku Ekraf dapat lebih terkoordinir dengan baik sehingga menghasilkan produk asli Pesisir Selatan, yang dapat bersaing secara lokal maupun nasional.” Ujar Mawardi Roska dalam sambutannya.
Ia juga berharap kepada Ketua Ekraf Pesisir Selatan, agar menanungi seluruh pelaku Ekraf di Pessel, dan berkoordinasi dengan Pemkab dan OPD terkait program Pemerintah yang mendukung Produk Ekonomi Kreatif.
Sementara itu Ketua Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan, menyatakan akan segera membentuk bidang dan seksi pada kepengurusan organisasi tersebut. Selain itu Ia juga tengah mempersiapkan MOU dengan Pemkab bersama Badan Ekonomi kreatif, serta sejumlah program salah satunya City Network, yang memfokuskan kota Pessel sebagai kota Kreatif di bidang Fashion.
“ Kita akan bentuk kepengurusan dalam waktu dekat dan mempersiapkan MOU dengan Pemkab Pessel. Selain itu kita sedang menyusun program City Network dimana Pessel sebagai Kota Kreatif di bidang Fashion, sesuai dengan program pusat One Product One Village.”Terang Novia.
Selain Novia Hertini sebagai Ketua, juga terpilih pengurus inti lainnya yakni Bambang selaku Sekrtatis dan Yulfiadi sebagai Bendahara.(04)