Painan,5 Maret 2018- Pemerintahan nagari Kubang Koto Berapak Kecamatan Bayang Pesisir Selatan, pada 2018 ini kembali melanjut pembangunan jalan usaha tani, guna untuk kelancaran lalulintas, terutama dalam pengakutan hasil bumi di sektor perkebunanan seperti, karet, casiavera, kopi, kemiri, coklat dan buah pala dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan,Pj Wali Nagari Kubang Syafrianto di kantornya, Senin( 5/3),pembangunan jalan usaha tani sudah diawali pada tahun lalu, namun akan dilanjutkan pada tahun ini agar bisa ditempuh oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, setidaknya dengan adanya jalan yang memadai akan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam masalah transportasi.
Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala bagi masyarakat akibat keterbatasan sarana perhubungan, kondisi ini menyulitkan bagi masyarakat dalam membawa hasil bumi, akibat hubungan lalulintas yang belum lancar, kondisi ini membuat biaya angkutan yang harus dikeluarkan oleh petani cukup tinggi, pasalnya hasil perkebunan terpaksa diangkut dengan tenaga manusia artinya, harus dijujung dengan kepala dengan daya angkut yang terbatas.
Pembangunan jalan usaha tani ini salah satu kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dielakan dalam menghidupkan ekonomi, apalagi berbagai komoditi perkebunan merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat, selain dari hasil pertanian padi sawah, ulasnya
Ardi (47) salah seorang petani mengakui,masyarakat nagari Kubang sudah lama mendambakan pembangunan jalan usaha tani, namun pembangunannya baru terealisasi saat ini, diharapkan dengan terbukanya jalan usaha tani, masyarakat mengharapkan kepada pemerintah untuk dilakukan peningkatan statuis jalan dengan penggerasan dan pengaspalannya. (10)