PAINAN, Des.
JAMBORE Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pesisir Selatan ke 2 telah dibuka Bupati Pesisir Selatan H.Nasrul Abit di Pelabuhan Panasahan Painan pagi tadi.
Acara berlangsung cukup meriah. Dihadiri utusan pelajar SLTP dan SLTA se Pesisir Selatan, para PNS, aparat keamanan dari Kodim 0311 Painan dan Polres Pesisir Selatan serta pera pejabat lainnya.
Bupati Pesisir Selatan H.Nasrul Abit dalam sambutan tertulisnya pada acara pembukaan itu menjelaskan bahwa masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah merambah sebagian besar masyarakat, bahkan sampai pada kelompok usia produktif.
Hal ini tentu akan sangat mengamcam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara , karena tidak saja menyebabkan hilangnya suatu generasi (lost generation), tetapi juga dapat meruntuhkan ketahanan nasional negara.
Sesungguhnya, kata bupati, menghadapi kejahatan narkotika bukan perkara mudah. Kita sudah dihadapkan dengan suatu yang terorganisir atau dikenal juga sebagai organization crime.
Permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba juga bersifat multidimensional sehingga harus ditangani secara komprehensif, konseptual dan terintegrasi. Tidak saja dilingkungan lembaga-lembaga pemerintah terkait, tetapi juga melibatkan masyarakat luas.
Untuk itu, kata bupati lagi, pada saat ini kami menghimbau agar kita semua lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaraan barang haram tersebut. Kita harus mulai dari keluarga masing-masing. Anak-anak kita, mari selalu kita kuasai dan selalu kita berikan pembinaan agar tidak terlibat dalam pemakaian narkoba tersebut.
Kepada peserta Jambore BNK bupati menghimbau agar menjauhi barang haram tersebut. Apabila sempat ada diantara kalian yang menggunakan narkoba, disamping hukumannya sangat berat, masa depan kalian juga akan hancur.
