Painan, Desember---

Pembebasan lahan untuk relokasi pembangunan rumah tahan (Rutan) Kelas II B Painan Kabupaten Pesisir Selatan dari seluas dari 1,9 hektar sekarang sudah 3.2 hektar selesai dilakukan.

Relokasi Rutan Kelas II B Painan dulu masih terkendala kebutuhan lahan. Lahan yang sudah berhasil dibebaskan baru sekitar 1,9 Hektar sementara kebutuhan lahan mencapai 3,5 hektar.

"Perencanaan relokasi rutan ini sudah direncanakan sejak tahun 2007 bersama pemkab, masyarakat, camat dan unsur terkait lainnya," kata Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Painan Kabupaten Pesisir Selatan yang lama, Supari usai melakukan serah terima jabatan di Ruang pertemuan Rutan di Painan, Senin (27/12)

Sedangkan, sisa kebutuhan relokasi masih diperlukan akan diselesaikan secepatnya dan ini tentu akan dilanjutkan oleh kepemimpinan Kepala Rutan Painan yang baru, Marten yang dulu menjabat kasi Binadik di Lapas Muara Padang.

Rutan direncanakan akan dipindahkan kedaerah kawasan sago karena kondisi bangunan yang sudah tua karena areal yang sudah sempit dan tidak memungkinkan untuk digunakan.

"untuk relokasi ini dibutuhkan 3,5 hektar lahan yang berlokasi di kampung sianik kenagarian Sago Kecamatan IV Jurai Pessel," paparnya.

Sementara, Kepala rutan yang baru, Marten berjanji akan melanjutkan program-progran yang telah berjalan atau dilakukan oleh Kepala Rutan yang lama serta akan mempercepat penuntasan lahan untuk relokasi Rutan yang baru sehingga pembangunannya cepat dilakukan.(02)