Pemanfaatan Pangan Non Beras Akan Berkonstribusi Terhadap Ketahanan Pangan Nasional
Painan, 27 Maret 2018--Sosialisasi pemanfaatan pangan non beras harus terus ditingkatan kepada masyarakat, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Upaya itu bertujuan agar ketahanan pangan nasional bisa tercapai, sebab semua itu memang dimulai dari daerah.
Demikian disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni kepada pesisirselatan.go.id Selasa (27/3) terkait upaya daerah itu dalam meningkatkan pemanfaatan bahan pangan non beras.
" Bahan pangan non beras bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di daerah. Dari itu, masyarakat perlu melakukan upaya mempertahankan ketersediaan pangan dengan tidak mengkonsumsi satu jenis bahan makanan saja. Jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi satu jenis makanan saja, itu menyebabkan mudahnya masyarakat rawan pangan," katanya.
Disampaikanya bahwa masyarakat harus mulai belajar dan mau mengkonsumsi makanan selain nasi mulai saat ini. Seperti halnya, jagung, ubi ubian, berbagai jenis buah-buahan dan biji bijian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan serta dibudidayakan.
Hal itu dikatakanya bisa dilakukan, karena Pessel memiliki sumber bahan makan tersebut. Karena memiliki sehingga sangat potensial untuk menjamin ketahanan pangan di daerah.
Selain itu dia juga berharap agar masyarakat petani terus berupaya untuk peningkatan produksi bahan makanan selain beras, yang setara atau sebanding dengan capaian produksi padi.
" Itu disampaikan, karena kerawanan pangan akan muncul apabila padi tidak berproduksi optimal, jenis makanan masyarakat seragam, dan yang paling rawan itu ketika terjadi penjualan hasil panen secara besar-besaran ditingkat petani. Dari itu salah satu antisipasinya adalah dengan meningkatkan produksi bahan pangan jenis lain," tutupnya. (05)