Pemahaman Agama Dikalangan Remaja Perlu Terus Ditingkatkan
Painan, 19 Maret 2018--Pemahaman agama terhadap kalangan remaja perlu terus ditingkatkan. Upaya itu juga bisa dilakukan melalui Lembaga Didikan Subuh (LDS), termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Kepala bagian kesejahteraan (Kabag Kesrah) sekretariat daerah kabupaten (Setdakab) Pessel, Andi Syafinal kepada pesisirselatan.go.id Senin (19/3) di Painan.
Dikatakanya bahwa selain peran pemerintah, kepedulian orang tua dan masyarakat lingkungan sangat dibutuhkan agar LDS yang telah dijadikan sebagai konsep pendidikan agama bagi TPA/TPSA di Pessel benar-benar tercapai secara maksimal.
" Sebab melalui sarana ini, pemahaman dan peningkatan pengetahuan secara dini bagi anak terhadap ajaran agama Islam bisa dilakukan. Dan ini merupakan pondasi kuat bagi mereka agar keimananya tidak mudah goyah setelah dewasa nanti," ujarnya.
Ditambahkanya bahwa untuk memotivasi agar LDS disenangi para santri dan kalangan remaja, maka pemerintah daerah melalui tim LDS kabupaten dan provinsi selalu melakukan perlombaan dan penilaian setiap tahunya.
" Tahun lalu penilaian ini juga dilakukan terhadap santri TPA/TPSA Masjid Raya Nagari Ampangpulai di Kecamatan Koto XI Tarusan. Penilaian yang dilakukan adalah tentang baca Al Quran, pidato, sholat jenazah. Termasuk juga dialog interaktif dengan dewan hakim yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para santri tentang ilmu agama Islam," ungkapnya.
Sedangkan sekretaris daerah kabupaten (Sekdakab) Pessel, Erizon ketika ditanya mengatakan bahwa visi dan misi pemerintah daerah Pessel diataranya adalah terwujudnya masyarakat yang agamais. Karena harapan itu, sehingga pembangunan bidang keagamaan masuk menjadi salah satu prioritas.
" Ini juga dapat dilakukan melalui pemberdayaan dan peningkatakan kapasitas LDS di semua TPA/TPSA yang ada," ujarnya.
Agar kualitas pembelajaran semakin membaik, maka dia meminta kepada pengurus LDS mulai dari tingkat nagari, kecamatan hingga ke tingkat kabupaten, bisa melahirkan sistem atau kurikulum pembelajaran yang lebih berkualitas. (05)