Painan, --Sebanyak 14 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pasokan air bersihnya berasal dari sumber mata air yang berpusat di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Walau keberadaan TNKS sangat penting bagi kehidupan manusia di Pessel terutama sekali dalam memberikan jaminan terhadap air bersih, namun masih ada oknum yang melakukan pengrusakan.
Kepala Seksi TNKS Wilayah III Pessel, Sahyudin mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (1/2) bahwa dari 15 kecamatan yang ada di daerah itu, sebanyak 14 kecamatan pasokan air untuk masyarakatnya berasal dari TNKS.
" Dari 15 kecamatan yang ada, sebanyak 14 kecamatan di Pessel pasokan sumber air bersihnya berasal dari berasal dari TNKS. Walau keberadaanya sangat penting, namun tetap saja mengalami pengrusakan yang ditimbulkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Karena merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat, sehingga dia berharap agar pembalakan bisa dihentikan
" Semua itu bertujuan agar jaminan dan ketersediaan air bersih tetap terjaga di daerah ini," ungkapnya.
Dijelaskanya bahwa 14 kecamatan yang bergantung pasokan air dari TNKS itu diantaranya, Kecamatan Bayang Utara, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Air Pura, Renah IV Hulu Tapan, Basa IV Balai, Lunang dan Kecamatan Silaut.
Satu kecamatan yang tidak tergantung pada air TNKS adalah Kecamatan Koto XI Tarusan.
" Diakuinya saat ini kondisi sejumlah hulu sungai di TNKS dalam kondisi tidak baik akibat pembabatan, seperti di hulu Batang Kambang, hulu Batang Amping Parak dan Hulu Surantiah," katanya.
Agar kekuatiran dampak luas terhadap pengrusakan yang terjadi bisa diminimnalisir, sehingga selain meningkatkan pengawasan, pihaknya bersama TNI juga melakukan rehabilitasi di sejumlah hulu sungai dan hutan gundul.
" Seperti di hulu Amping Parak, hulu Batang Kambang dan Surantiah. Luas lahan yang telah direhabilitasi mencapai sekitar 800 hektare lebih," timpalnya. (05)