Nagari Limau Gadang Lumpo Kembangkan Wisata Arung Jeram

06 Nov 2018 403 x Dibaca

Pesisir Selatan 6/11/2018-- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)  di Kenagarian Limau Gadang Lumpo Kecamatan IV Jurai mendapatkan pelatihan dan pembinaan terkait sapta pesona dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang bekerja sama dengan Pemerintahan Nagari untuk pengembangan wisata atraksi Arung Jeram di aliran sungai Batang Lumpo Selasa (6/11) di kantor walinagari setempat . 

Peningkatan kapasitas ini diikuti oleh 24 anggota Pokdarwis yang tergabung dalam Kelompok Wahana Sarasah Talang Mandiri(Wastam). Dimana peserta diberikan pembinaan bagaimana bisa melakukan inovasi terkait potensi yang ada di nagari terutama potensi aliran sungai Batang Lumpo yang memang sangat bagus dijadikan wisata Arung Jeram. 

Walinagari Limau Gadang Lumpo Nasrul Dt Rj Bagindo Selasa(6/11) mengungkapkan aliran sungai Batang Lumpo yang mengalir disepanjang nagari sangat potensial dikembangkan sebagai wisata atraksi karena itu perlu adanya pemahaman kepada masyarakat agar bisa menjadi masyarakat yang sadar akan potensi tersebut sehingga pengembangannya mampu membawa dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

"Sengaja kita mendatangkan narasumber dari TNKS sebab kawasan yang nantinya akan dikembangkan tersebut berada di Kawasan Hutan TNKS yang keasliannya harus terus dijaga guna melindungi habitat hutan dan isi didalamnya ," ujarnya 

Ditambahkannya jenis atraksi yang nantinya kita kembangkan adalah arung jeram,wisata perkemahan hingga hiking namun berbasis lingkungan . Sehingga walaupun dikembangkan sebagai wisata keaslian alam tetap selalu terjaga. "Kita akan mengalokasikan dari dana desa untuk pengembangan nantinya termasuk pemberdayaan kepada masyarakat maupun melengkapi sarana dan prasarana lainnya nanti," ujarnya 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mawardi Roska Selasa(6/11) mengungkapkan Kabupaten Pessel memiliki enam sungai yang bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata arung jeram sebab sungai yang ada di Pessel kondisi sungainya berbatu besar dan curam serta menantang. Cuma potensi sungai tersebut belum di kelola dengan maksimal karena masih banyak kendala kendala jika sungai tersebut dikembangkan menjadi lokasi arung jeram.

Salah satu kendalanya adalah masih minimnya sarana dan prasarana yang ada dan akses menuju kesungai tersebut masih belum ada. Padahal jika sungai tersebut bisa dirubah menjadi kawasan wisata arung jeram masyarakat sekitar akan mendapatkan manfaat ekonomi.(07)

Penulis: Elfi Mahyuni, S.H
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.