Pesisir Selatan --Kabupaten Pessel memiliki enam sungai yang bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata arung jeram sebab sungai yang ada di Pessel kondisi sungainya berbatu besar dan curam serta menantang. Cuma potensi sungai tersebut belum di kelola dengan maksimal karena masih banyak kendala kendala jika sungai tersebut dikembangkan menjadi lokasi arung jeram.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga Hadi Susilo dihadapan masyarakat Kenagarian Limau Gadang Lumpo Kecamatan IV Jurai yang dibina untuk mengelola destinasi.
Apalagi kawasan ini memiliki wisata atraksi Arung Jeram di aliran sungai Batang Lumpo. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari dari Rabu-Jumat 12-14 Agustus di kantor Walinagari setempat.
Mengungkapkan kegiatan pelatihan ini sengaja dilaksanakan karena potensi yang dimiliki daerah Limau Gadang Lumpo dengan sungainya yang sangat cocok dikembangkan sebagai wisata alam terutama wisata arung jeram.
"Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dan anggota Pokdarwis bisa menjadi pemandu wisata alam yang bisa menerapkan sapta pesona. Terutama jika kawasan ini akan didatangi oleh wisatawan,"ujarnya
Nantinya jika beberapa sungai yang ada di Pessel bisa dikelola sebagai lokasi arung jeram tentu pariwisata Pessel bisa bervariasi selain ada wisata bahari juga ada olahraga yang menguji andrenalin seperti wisata berarung jeram
Walinagari Limau Gadang Lumpo Nasrul Dt Rj Bagindo mengungkapkan aliran sungai Batang Lumpo yang mengalir disepanjang nagari sangat potensial dikembangkan sebagai wisata atraksi karena itu perlu adanya pemahaman kepada masyarakat agar bisa menjadi masyarakat yang sadar akan potensi tersebut sehingga pengembangannya mampu membawa dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Ditambahkannya kedepannya jenis atraksi yang nantinya bisa kembangkan adalah arung jeram,wisata perkemahan hingga hiking namun berbasis lingkungan . Sehingga walaupun dikembangkan sebagai wisata keaslian alam tetap selalu terjaga.
"Kita telah mengalokasikan dari dana desa untuk pengembangan nantinya termasuk pemberdayaan kepada masyarakat maupun melengkapi sarana dan prasarana lainnya nanti," ujarnya