Pesisir Selatan, 11/11/2018 - Pembangunan mesjid terapung di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diperkirakan menelan anggaran hingga Rp20 miliar, kata bupati setempat.
"Selain memakan anggaran yang besar pembangunan mesjid juga akan dilaksanakan tahun jamak," kata Bupati setempat, Hendrajoni di Painan, Minggu.
Ia menyebut saat ini detail engineering design atau DED mesjid telah disiapkan berikut juga dengan gambarnya.
Meski demikian ia menyebut butuh perjuangan yang tidak sedikit untuk mewujudkan pembangunan mesjid karena biayanya yang besar.
Sehingga tambah Hendrajoni, pihaknya tidak hanya akan mengandalkan APBD kabupaten namun juga akan menjemput anggaran ke pemerintah pusat.
Hal tersebut sama dengan pembangunan belasan pasar semi modern pada daerah setempat yang tidak hanya mengandalkan APBD kabupaten namun juga dengan anggaran dari pemerintah pusat dan beberapa diantaranya telah diresmikan penggunaannya.
"Selain akan memudahkan masyarakat dan wisatawan beribadah, keberadaan mesjid akan menjadi ikon baru Pesisir Selatan," katanya lagi.
Dengan adanya mesjid ia berharap jumlah wisatawan ke Pesisir Selatan meningkat sehingga akan berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat dan PAD kabupaten.
"Kedepan Pesisir Selatan tidak hanya dikenal karena destinasi baharinya yang memukau namun juga karena destinasi wisata religius," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat, Era Sukma Munaf menyebutkan mesjid terapung akan diperkokoh dengan tiang yang ditancapkan.
"Awalnya ada opsi menggunakan fiber namun karena diperkirakan tidak bertahan lama akhirnya menggunakan tiang tancap," sebutnya.