Painan, 9 Maret 2018- Dalam menghadapi suasana bulan puasa yang tinggal bebarapa bulan lagi, masyarakat kenagarian Sawah Laweh Kecamatan Bayang memacu pembangunan masjid Baitul Khalis yang kondisinya terbengkalai,kata Ketua Pengurus masjid Wirman di nagari tersebut,Jumat (8/3).
Kelanjutan pembangunan masjid yang terbengkalai ini dikerjakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada yang berasal dari sumbangan, infak, sedekah dari jemaah masjid, kondisi saat ini sedangkan dikejakan pemasangan bata pada dinding masjid dan Gobah masjid, kemudian akan dilanjutkan dengan lantai masjid dengan batu kramik.
Menurut Wilmar,sebelumnya masjid ini kondisinya sempit tidak mampu menampung jemaah,akhirnya dilakukan rehabiltasi dengan menambah luas bangunan masjis, hal tersebut sesuai dengan keinginan masyarakat, semula berlantai I ditingkatkan berlantai II, guna masyarakat akan merasa nyaman dalam menunaikan ibadah, kemudian untuk lantai atas dapat digunakan untuk aktifitas remaja masjid, majlis ta’lim dan tempat pendidikan agama.
Masyarakat Nagari Gurun Laweh memang sudah lama mendambakan sebuah bangunan masjid yang mampu menampung jemaaf, terutama pada saat menjalankan syolat tarwih di bulan puasa dan syolat Idil Fitri, para jemaaf akan merasa lega, nyaman dan khusuk menunaikan ibadah, ulasnya.
PJ Wali nagari Sawah Laweh kecamatan Bayang Dedi Toria mengatakan, pembangunan masjid merupakan tanggung jawab bersama artinya terlaksananya pembangunan tidak saja warga di nagari namun juga menunutut peran aktif masyarakat perantau terhadap kepedulian pembangunan nagari.
Wakil Ketua DPRD Pessel H Aprial Habas mengatakan, pihaknya akan melakukan kunjungan safari Ramadhan ke masjid Baitul Khalis, kemudian juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid tersebut pada 1 Mai 2018.(10)