Painan,30 November 2017- Dalam upaya mendongkrak pertumbuhan perekonomian, masyarakat kampung Limau- Limau saat ini tengah membuka lahan tidur seluas 400 hektar di rawang Gadang menjadi lahan produktif dengan berbagai jenis tanaman holtikultura seperti, bawang merah, cabe dan berbagai jenis sayu-sayuran.
Rawang Gadang merupakan areal yang potensil dan subur, namun selama ini belum digarap menjadi lahan produktif, padahal setelah dilakukan uji coba di areal yang cukup luas tersebut nampaknya berbagai jenis tanaman, seperti kentang , cabe merah, lobak sangat cocok di daerah tersebut
seorang petani Kampung Limau Limau Masri, Kamis (30/11) di Painan mengakui, lahan tidur yang cukup luas tersebut sudah mendatangkan hasil, bahkan sebagian besar pendapatan masyarakat mengandalkan hasil bumi yang mereka kelola dalam memenuhi ekonomi keluarga .
Selama ini masyarakat hanya terfokus mengandalkan hasil komodidti perkebunan sepeti, karet, minyak nilam, kopi, casiavera, kemiri dan tanaman lainnya, namun mengingat di daerah Rawang gadang terdapat tanah tidur yang potensi dan subur, timbul animo masyarakat untuk menjadikan lahan produktif, ternyata hasil usaha yang mereka kelola cukup membuahkan hasil yang mengembirakan.
Camat Bayang Utara( Bayu) Ronal Bernando menilai, usaha yang dilakukan oleh masyarakat setempat dalam mengelola lahan tidur menjadi lahan produktif merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pembangunan, terutama pembangunan ekonomi keluarga, setidaknya usaha yang dilakukan tersebut dapat mengatasi penganguran dan kemiskinan.(10)