KTM Pacu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pasca Gempa 2007

09 Feb 2011 897 x Dibaca

Painan Februari---

Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang ditempatkan di kecamatan Lunang Silaut, telah memasuki tahap ke IV. Memasuki tahun 2011 ini, pemerintah pusat kembali mengucurkan anggaran pembangunanya sebesar Rp11 Miliar.

Dengan dikucurkanya anggaran tahap IV itu, maka dana yang telah termanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan KTM itu, telah mencapai Rp36,5 Miliar. "Ini salah satu pertanda, bahwa kemajuan akan terwujud nantinya bagi masyarakat paling ujung kabupaten Pesisir Selatan itu, pasca gempa yang terjadi pada tahun 2007 lalu," ungkap Editiawarman wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rabu (9/2) kepada pesisirselatan.go.id.

Dikatakanya, pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang dimulai sejak tahun 2008 itu, memang salah satu kepedulian presiden SBY ketika melakukan kunjungan pasca gempa pada tahun 2007 itu. Sebab hanya melalui KTM lah masyarakat paling ujung kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) itu bisa cepat maju. Dengan demikian, sehingga pemerintah pusat menganggarkan pembangunannya sebesar Rp100 Miliar yang di kucurkan secara bertahap setiap tahun yang saat ini telah memasuki tahun ke IV.

"Tahun 2008 dana tahap awal sebesar Rp6,5 Miliar digunakan untuk pembukaan kawasan dengan luas 20 hektar dengan segala sarana penunjang lainya, sedangkan tahun 2009 sebesar Rp6,5 Miliar pula, dilanjutkan pada tahun 2010 sebesar Rp12,5 Miliar dan pada tahun 2011 ini sebesar Rp11 Miliar pula," jelasnya.

Sedangkan Zefnihan, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan  secara terpisah mengatakan, kucuran dana tahun 2011 ini, akan digunakan untuk melengkapi segala sarana dan prasarana yang di butuhkan seperti Puskesmas, Sekolah, terminal, pusat perbelanjaan, termasuk sarana jalan dua jalur dan lainya.

"Pada tahap awalnya, yakni tahun 2008 anggaran itu digunakan untuk membangun jalan hotmix sepanjang 5 kilometer, pembangunan pasar tahap I, pusat bisnis dan persiapan lokasinya seluas 20 hektar. Dengan dikucurkanya kembali anggaran sebesar Rp11 Miliar ini, maka sarana dan prasarana pada kawasan seluas 20 hektar itu bisa kembali dilanjutkan," jelasnya.

Kecamatan Lunang Silaut ini merupakan pusat pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pesisir Selatan, dan juga kawasan transmigrasi yang sudah mulai berkembang.

Dengan dijadikanya kecamatan ini sebagai lokasi pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM), maka akan terjadi perkembangan yang cukup pesat di masa depan. "Ini tidaklah berlebihan, sebab kecamatan ini memang berada pada tiga jalur yang cukup strategis, yakni dipersimpangan tiga provinsi yang terdiri dari Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat sendiri.(05

Penulis: MsrPd - Administrator
Berikan Reaksi Anda:

Komentar

Belum ada komentar.

Share :

Kategori

Please enter your name.
Please enter a valid email.
Please write a comment.